Perilaku konsumen adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan pada umumnya, dan pemasar pada khususnya, karena kesuksesan suatu produk di pasaran sangat dipengaruhi oleh bagaimana produk tersebut diterima dan dapat memuaskan konsumennya. Karakteristik pribadi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Persepsi juga merupakan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen. Individu bertindak dan bereaksi berdasarkan persepsi-persepsi mereka, yang mungkin saja bukan merupakan realitas yang obyektif, tetapi sesuatu yang mereka pikir benar / berdasarkan apa yang mereka anggap sebagai realitas. Maka, sangatlah penting bagi pemasar untuk memahami kedua faktor tersebut, sehingga mereka dapat memprediksikan bagaimana konsumen akan bereaksi terhadap perubahan informasional dan lingkungan, dan dapat membentuk strategi pemasaran yang sesuai. Dalam penulisan skripsi ini, penulis bermaksud untuk melakukan analisis guna membuktikan adanya hubungan antara identitas konsumen dengan persepsinya terhadap produk CLUB, produksi PT. Tirta Bahagia (konsumen yang dimaksud disini adalah pelanggan air minum CLUB). PT. Tirta Bahagia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri air minum dalam kemasan, dengan merek VIAND (untuk air minum dalam kemasan gelas dan botol plastik) & CLUB (untuk air minum dalam kemasan gallon). Daiam skripsi ini, penulis hanya akan mengadakan penelitian menyangkut salah satu produk PT. Tirta Bahagia, yaitu air minum dalam kemasan gallon dengan merek "CLUB". Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan riset lapangan dan riset kepustakaan. Riset lapangan dilakukan dengan mewawancara pihak manajemen PT. Tirta Bahagia, dan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 100 orang responden. Riset kepustakaan dilakukan guna mendapatkan landasan secara teoritis mengenai masalah yang sedang diteliti. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan dengan uji chi square - pengujian independensi adalah terdapat hubungan / pengaruh antara identitas konsumen (yaitu pelanggan CLUB) dengan persepsinya terhadap produk CLUB. Sebagian besar responden juga menyatakan bahwa mereka mengalami tingkat kepuasan yang cukup di dalam berlangganan CLUB. |