Pengaruh perbedaan gender dalam penguasaan jumlah kosakata bahasa pada anak usia 8 tahun studi kasus  

Oleh:

Lioni, Shilva ; Murniwati

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 57-60.
Topik: Pemerolehan bahasa; gender; diversity; penguasaan bahasa; makna; kosakata anak
Fulltext: 57-60 (Shilva Lioni1, Murniwati2 - OK).pdf (213.75KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 15 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: 1

Reserve Lihat Detail Induk

Isi artikel

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan adanya kontribusi pengaruh gender terhadap perbedaan penguasaan jumlah kosakata bahasa yang dimiliki anak. Penelitian dilakukan pada anak usia 8 tahun yang merupakan siswa dan siswi sekolah dasar yang tersebar di beberapa wilayah di kota Padang. Data penelitian berupa tanda verbal, yakni berupa kata, yang dipahami oleh anak-anak pada tingkat usia 8 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan explanatory survey yakni dengan menggunakan kuesioner sebagai teknik dan alat pengumpulan data. Penulis menyebarkan dan membagikan kuesioner yang berisikan sejumlah kosakata dalam bahasa Indonesia kepada beberapa grup sampel yang dipilih secara acak yang tersebar di beberapa titik wilayah di kota Padang. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan teori gender dan pemerolehan bahasa oleh Jiménez (2003) yang memaparkan adanya perbedaan kecenderungan dan karakteristik pada laki-laki dan perempuan dalam strategi mempelajari sebuah bahasa dan kosa kata. Secara garis besar, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan metode verifikatif. Dimana metode deskriptif adalah sebuah metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan , menjelaskan keadaan yang ada berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan yang mana kemudian disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan secara rinci, penuh makna dan mendalam. Sedangkan metode verifikatif adalah sebuah metode yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan statistik. Hasil analisis pada penelitian menunjukkan bahwasanya faktor perbedaan gender memiliki konstribusi positif terhadap penguasaan jumlah kosakata yang dimiliki anak.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali