Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:01 WIB
Detail
BukuPeran Kelekatan Keluarga Dalam Proses Penyembuhan Pada Penderita Gangguan Jiwa Schizophrenia
Bibliografi
Author: Marielly, Liza ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor)
Topik: Peran Kelekatan; Mental Healt; Kelekatan Keluarga; Schizophrenia
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2001    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-137
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian yang mengambil judut "Peran kelekatan keluarga dalam proses penyembuhan pada penderita gangguan jiwa schizophrenia" ini, beranjak dari munculnya pertanyaan apakah terdapat suatu hubungan antara kelekatan yang terus diberikan oleh pihak keluarga terhadap penderita dan proses penyembuhan gangguan jiwa pada penderita schizophrenia'} dan bagaimanakah dampak dari kelekatan yang diberikan oleh keluarga tersebut pada penderita yang telah mengalami relapse?. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta menunjukkan adanya dampak kelekatan keluarga terhadap proses penyembuhan pada penderita gangguan jiwa schizophrenia. Kelekatan yang diberikan oleh pihak keluarga terhadap penderita tersebut umumnya ditunjukkan melalui dukungan emosional, komunikasi maupun sentuhan fisik, seperti memeluk. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti mencoba untuk melihat lebih jauh mengenai ada tidaknya hubungan antara kelekatan yang diberikan oleh pihak keluarga dengan proses penyembuhan pada penderita schizophrenia. Bentuk penelitian yang dijalankan adalah penelitian lapangan eksploratoris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi terhadap para penderita serta pihak keluarga penderita selama kurang lebih satu sampai dengan dua bulan. Sampel penderita gangguan jiwa schizophrenia dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dan tidak dispesifikkan pada tipe tertentu. Karakteristik sampel adalah para penderita yang berada pada masa dewasa muda, telah memiliki riwayat relapse serta memiliki gejala yang tidak lagi berbahaya bagi lingkungan. Sedangkan sampel keluarga yang digunakan adalah anggota keluarga inti, rutin berkunjung serta berperan aktif dalam proses penyembuhan penderita. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor kelekatan yang ditunjukkan oleh pihak keluarga memiliki peran positif dalam proses penyembuhan penderita. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan adanya indikasi hilangnya figur kelekatan dalam diri individu sebagai salah satu faktor pencetus schizophrenia. Namun berkat dukungan serta perhatian dari keluarga tampak bahwa para penderita lambat laun mulai dapat mengatasi peristiwa traumatik tersebut dan menunjukkan banyak kemajuan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.21875 second(s)