Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:27 WIB
Detail
ArtikelMinat untuk Mendapatkan Vaksinasi HPV pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Tingkat Pertama di UNIKA Atma Jaya Tahun 2011  
Oleh: Polim, Arie Adrianus ; Yantho, Ernie ; Sahiratmadja, Edhyana Kusumastuti
Jenis: Article from Books - Textbook
Dalam koleksi: Masalah infeksi di Perkotaan dan terobosan untuk mengatasinya: sebuah monograf, page 43-65.
Topik: HPV Vaccination; kanker serviks; human papilomavirus; vaksinasi; edukasi; pengetahuan; minat; perilaku
Fulltext: B2. Buku dr. AriePolim.pdf (10.4MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: 616.9 MAS
    • Non-tandon: 5 (dapat dipinjam: 5)
    • Tandon: tidak ada
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelPendahuluan: Kanker Serviks disebabkan oleh infeksi persisten dari Human Papilomavirus (HPV). Insiden kanker serviks saat ini meningkat dengan pesat. Oleh sebab itu, vaksin HPV sebagai metode pencegahan yang efektif sangatlah dibutuhkan. Namun, pengetahuan tentang kanker serviks di kalangan wanita masih sangat kurang sehingga minat yang akhirnya tercermin untuk mendapatkan vaksinasi HPV masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks terhadap minat dan perilaku untuk melakukan vaksinasi HPV. Metode: Penelitian ini mengupas tentang pengetahuan, minat, dan perilaku mahasiswi tingkat pertama yang ikut berpartisipasi dalam seminar edukasi tentang kanker serviks dan belum pernah mendapatkan vaksinasi HPV, dengan menggunakan pendekatan secara kuantitatif yang dinilai melalui kuesioner, diikuti oleh pendekatan kualitatif melalui wawancara secara mendalam. Keputusan perilaku praktis diikuti setelah enam bulan dengan ekplorasi latar belakang minat. Hasil: Dari 199 mahasiswa tingkat pertama, terdapat 50 mahasiswi yang masuk dalam kriteria inklusi. Setelah mendapatkan edukasi dari seminar mengenai kanker serviks, 31(62%) mahasiswa mendapatkan peningkatan pengetahuan tentang kanker serviks dan 48(96%) mahasiswi memiliki minat positif terhadap vaksinasi. Setelah 6 bulan, hanya 3 dari 48(6.25%) mahasiswi yang melakukan vaksinasi HPV. Hasil wawancara mendalam dari 3 mahasiswi tersebut dan 6 mahasiswi yang tidak melakukan vaksinasi HPV didapatkan beberapa aspek yang mempengaruhi keputusan untuk melalukan vaksinasi HPV seperti aspek dari vaksin dan keluarga. Diskusi: Edukasi tentang kanker serviks memegang peranan penting dalam mendorong minat untuk mendapatkan vaksin HPV, walaupun belum dapat mendorong perilaku seseorang untuk melaksanakan tindakan nyata berupa vaksin HPV karena banyaknya faktor yang melatarbelakangi pengambilan keputusan untuk melakukan vaksinasi HPV. Perlu dilakukan penyuluhan berkala untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama wanita akan pentingnya vaksinasi HPV dalam upaya pencegahaan kanker serviks.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)