Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:30 WIB
Detail
ArtikelDeteksi Karier Salmonella Typhi pada Petugas Dapur Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta  
Oleh: Narwati, Benedicta Yulia Tanti ; Stefanus, Dicky (2009060144) ; Tjoa, Enty ; Sugiharto, Johannes Agus
Jenis: Article from Books - Textbook
Dalam koleksi: Masalah infeksi di Perkotaan dan terobosan untuk mengatasinya: sebuah monograf, page 17-27.
Topik: INFECTION DISEASE; Salmonella Typhi; food handlers; carrier; petugas pembuat makanan; karier
Fulltext: Deteksi Karier Salmonella Typhi pada Petugas Dapur Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta.pdf (5.81MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: 616.9 MAS
    • Non-tandon: 5 (dapat dipinjam: 5)
    • Tandon: tidak ada
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Demam tifoid masih merupakan masalah yang penting di negara berkembang. Diperkirakan 21 juta kasus terjadi secara global setiap tahunnya dengan angka kematian berkisar 200.000 sampai 600.000 jiwa. Prevalensi demam tifoid di Indonesia diperkirakan berkisar sekitar 358-810/100.000. Angka kematian akibat demam tifoid di Indonesia termasuk dalam angka tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara bersama dengan Papua New Guini. Salmonella Typhi ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh feses. Karier petugas yang berhubungan dalam pembuatan maupun distribusi makanan dapat menularkan Salmonella Typhi kepada para konsumen mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan deteksi karier Salmonella Typhi pada petugas dapur di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta dan melakukan uji resistensi terhadap isolat yang didapatkan. Metode: Penelitian ini menggunakan subyek sebanyak 26 orang yang bersedia untuk diteliti, yang merupakan petugas dapur di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta. Sampel berupa feses diambil menggunakan bokal steril yang kemudian dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi FK Unika Atma Jaya. Pengayaan sampel dilakukan menggunakan media Selenit F dan kemudian dikultur pada media agar Hectoen. Identifikasi isolat dilakukan menggunakan Microbact System 12A dan 12B. Uji sensitivitas terhadap antibiotik dilakukan dengan metode Kirby-Bauer Disc Diffusion dengan menggunakan media agar Mueller Hinton. Hasil: Hasil identifikasi koloni bakteri yang tumbuh pada media selektif didapatkan bermacam-macam spesies dan dari 26 sampel feses yang diperiksa, diperoleh tiga sampel yang positif terhadap Salmonella, tetapi tidak satupun dari ketiga tersebut merupakan Salmonella Typhi. Uji sensitivitas terhadap semua antibiotik yang diujikan kecuali terhadap ampicillin, dua isolat (Salmonella pullorum dan Salmonella enterica subspecies IV) resisten terhadap antibiotik tersebut. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua petugas dapur yang diperiksa bebas terhadap karier Salmonella Typhi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)