Anda belum login :: 11 Mar 2025 12:03 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Motif dan Proses Psikologis Korupsi
Oleh:
Salama, Nadiatus
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Psikologi vol. 41 no. 2 (Dec. 2014)
,
page 149 - 164.
Topik:
korupsi
;
fenomenologi
;
motif
;
dampak
;
koping
Fulltext:
6946-12191-1-PB.pdf
(492.64KB)
Isi artikel
Penelitian kualitatif fenomenologi ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menggambarkan fenomena psikologi korupsi. Dua pelaku korupsi diwawancarai untuk menggali persepsi makna pengalamannya dalam melakukan proses korupsi yang terjadi di Jawa Tengah. Data penelitian menghasilkan lima tema, yaitu: (1) Definisi korupsi, yaitu penyalahgunaan jabatan, identik dengan pencurian, tidak berjalan sesuai dengan aturan yang sesungguhnya, dan penggunakan uang negara secara sengaja untuk kepentingan pribadi maupun kelompok; (2) Motif melakukan korupsi, yaitu karena faktor solidaritas dengan teman-temannya, adanya sistem yang memungkinkan terjadinya korupsi, untuk mendapatkan uang dan pekerjaan; (3) Proses terjadinya korupsi, yaitu pembuatan anggaran yang dilakukan oleh lembaga legislatif bersama dengan lembaga eksekutif, memperbesar anggaran, fasilitas maupun tunjangan untuk kepentingan mereka, laporan administratif dimanipulasi, mata rantai korupsi yang saling berkaitan, dan penyaluran dana aspirasi tanpa memakai bukti kuitansi; (4) Dampak terhadap pelaku korupsi, yaitu mendapatkan hikmah hidup yang berharga; masuk penjara; berdampak pada keluarga dan memiliki hutang baru yang lebih besar; serta (5) Cara mengatasi masalah (coping) akibat korupsi, yaitu menggunakan emotion focused coping.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)