Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:37 WIB
Detail
ArtikelFormulasi, Kandungan Gizi, dan Daya Terima Kue-Kue Tradisional Makassar Berbasis Tepung Pupae–Mulberry (Pury) sebagai Makanan Bergizi Masa Depan  
Oleh: Kusharto, Clara M. ; Astuti, Trina ; Aisyah ; Marliyati, Sri Anna ; Rosmiati, Risti
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Gizi dan Pangan vol. 10 no. 3 (Nov. 2015), page 197-206.
Topik: daya terima; deppatori-pury; kue makassar; tepung pury
Fulltext: 11584-33874-1-SM.pdf (497.24KB)
Isi artikelTujuan penelitian adalah melakukan formulasi dan meningkatkan kandungan zat gizi serta daya terima kue-kue tradisional Makassar yang diperkaya tepung pupae-mulberry (Pury). Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang melakukan analisis kandungan zat gizi secara proksimat dan uji penerimaan panelis (organoleptik) menggunakan uji hedonik oleh 25-32 orang panelis semi terlatih. Pembuatan kue tradisional menghasilkan tiga jenis produk yaitu bolu-sponge Rampary, Deppatori-Pury, dan Pury-Stick. Berdasarkan hasil uji organoleptik, satu produk perlu dikembangkan lebih lanjut yaitu Deppatori yang memiliki tingkat kesukaan terendah. Formulasi Deppatori-Pury dilakukan dengan mencampurkan bahan dasar yang terdiri atas tepung beras, tepung ketan, tepung pury, gula merah, wijen, dan air. Formula Deppatori-Pury terdiri atas F1 (tepung pury 5%), F2 (tepung pury 10%), dan F3 (tepung pury 15%). Pada uji hedonik, panelis lebih menyukai F2 yakni formula dengan penambahan tepung pury sebesar 10%, karena penambahan tepung pury yang semakin banyak akan membuat tekstur semakin keras. Hasil uji mutu hedonik juga menunjukkan bahwa F2 memiliki karakteristik warna cokelat kekuningan, rasa dan aroma yang netral, serta tekstur yang padat agak keras. Kudapan Deppatori-Pury 10% per 100 g mengandung kadar air 7,92 g, abu 1,19 g, protein 5,80 g, lemak 25,99 g, karbohidrat 67,02 g, energi 484 kkal, kalsium 74,14 mg, besi 1,96 mg, fosfor 97,23 mg. Hasil uji mikrobiologis 390 cfu/g. Kontribusi protein Deppatori-Pury 10% dengan takaran saji 100 g terhadap AKG untuk kelompok lansia sebesar 9,4-10,4%, sehingga untuk mencapai kadar protein 20% dari AKG dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak dua kali takaran saji sebagai makanan masa depan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)