Anda belum login :: 23 Nov 2024 14:45 WIB
Detail
ArtikelEfek Penggunaan Probiotik Topikal Terhadap Ekspresi MMP-13 dan Kolagen III pada Lapisan Dermis Tikus yang Dipapar Sinar Ultraviolet-B  
Oleh: Tawaran, Vita M. ; Anissa ; Sutedja, Endang ; Lesmana, Ronny
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Farmasi Klinik Indonesia (Indonesian Journal of Clinical Pharmacy) vol. 5 no. 2 (Jun. 2016), page 138-148.
Topik: Lactobacillus plantarum; kolagen; (matrix metalloproteinases) MMP13
Fulltext: 8. juni 2016 ijcp-1201172.pdf (929.94KB)
Isi artikelProses penuaan kulit terjadi karena kombinasi penurunan kapasitas proliferasi sel-sel kulit, berkurangnya sintesis matriks dermis, dan peningkatan ekspresi enzim yang mendegradasi matriks kolagen. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik, menggunakan 24 ekor tikus jantan galur Sprague-Dawley sebagai objek penelitian. Pada kelompok perakuan, kulit dorsal kedua kelompok dicukur, kemudian diberikan paparan sinar UVB seminggu tiga kali selama 4 minggu dengan dosis total penyinaran 840 mJ/ cm2. Kulit kelompok perlakuan diolesi krim Lactobacillus plantarum FNCC 0020 yang tidak bereplikasi, sehari 2 kali dengan komposisi aplikasi topikal koloni 247,27x107, sedangkan kelompok kontrol tidak diolesi apapun. Hasil penelitian diperoleh, baik intensitas, distribusi, maupun histoskor MMP-13 antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol tidak menunjukkan ada perbedaan yang bermakna (p>0,05). Intensitas kolagen III baik pada kelompok perlakuan maupun kontrol semua mempunyai derajat kuat, sedangkan distribusi kepadatan kolagennya paling rendah 20–50% dan tertingginya di atas 80%. Perbandingan distribusi kepadatan kolagen III secara statistik sangat bermakna (p<0,01). Pemberian krim topikal L. plantarum FNCC 0020 meningkatkan ekspresi distribusi kepadatan kolagen III namun tidak menurunkan ekspresi MMP-13.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)