Anda belum login :: 24 Nov 2024 05:58 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Harga Bawang Merah Terhadap Produksi Bawang Merah Di Jawa Tengah  
Oleh: Paranata, Ade ; Umam, Ahmad Takhlishul
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jejak: Jurnal Ekononomi dan Kebijakan vol. 8 no. 1 (2015), page 36-44.
Topik: Harga Bawang Merah; Jawa Tengah; Produksi Bawang Merah
Fulltext: 3852-8878-2-PB.pdf (216.05KB)
Isi artikelHarga Bawang Merah yang berfluktuasi di Jawa Tengah menyebabkan keuntungan petani bawang merah tidak menentu. Sehingga pada saat harga turun menyebabkan para petani bawang merah merugi dan mengurangi penanaman pada masa tanam selanjutnya. Data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan metode analisis data menggunakan OLS (Ordinary Least Square) dengan uji asumsi klasik : multikolonieritas, autokorelasi, heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Dengan alat uji menggunakan Uji F, Uji T, dan Uji koefisien dterminasi menggunakan R2 (square). Hasil Uji signifikasi (uji F) memperlihatkan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel dependen dengan nilai F hitung sebesar 7,594314 dan probabilitas 0,007849 < 0,05. Hasil uji model parsial (uji t) memperlihatkan bahwa variabel harga berpengaruh signifikan terhadap variabel produksi dengan probabilitas 0.0078 < a (0,05) dan memberikan pengaruh negatif dengan nilai koefisien sebesar -3148,617 . Nilai koefisien determinasi pada hasil analisis adalah memiliki R-square dengan nilai 0,117569. Perubahan produksi bawang merah dipengaruhi oleh variabel harga bawang merah sebesar 11,76% sedangkan sisanya 88,24% dipengaruhi variabel lain luar model. Saran Pemerintah perlu melakukan pengendalian harga agar petani tidak merugi saat harga turun dan dapat melanjutkan penanamannya pada periode berikutnya. Sehingga produksi bawang merah relatif stabil.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)