Anda belum login :: 27 Nov 2024 03:11 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Efisiensi Teknis Bank Pembangunan Daerah  
Oleh: Sutanto, Himawan Arif
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jejak: Jurnal Ekononomi dan Kebijakan vol. 8 no. 1 (2015), page 23-55.
Topik: Bank Pembangunan Daerah; Efisiensi Teknis; non parametric; Data Envelopment Analysis (DEA)
Fulltext: 3851-8877-3-PB.pdf (246.78KB)
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi Bank Pembanguna Daerah (BPD) di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari 26 BPD yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Assosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) sampai akhir tahun 2013. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non parametrik dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) asumsi VRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia menunjukkan belum seluruhnya mencapai efisien dengan rata-rata tingkat efisiesni sebesar 93,2%. Sebanyak 12 Bank dari 26 BPD seluruh Indonesia telah mencapai efisiensi 100%. Sedangkan 14 BPD lainnya tidak efisien (< 100%) dalam menjalankan operasionalnya. Bank Jateng merupakan BPD yang memiliki tingkat efisiensi terendah yaitu 78,6%. Beban suku bunga merupakan penyebab dari sebagian besar BPD tidak efisien. Oleh karena itu BPD dapat melakukan langkah perbaikan efisiensi dengan meninjau kembali kebijakan suku bunga dan meningkatkan penyaluran kredit agar input yang dikeluarkan sesuai dengan outputnya dengan mengacu pada Bank Pembangunan Daerah yang telah mencapai efisien.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)