Anda belum login :: 24 Nov 2024 06:04 WIB
Detail
ArtikelUang Nai’: Antara Cinta Dan Gengsi  
Oleh: Rahayu, Sri ; Yudi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Akuntansi Multiparadigma vol. 6 no. 2 (Aug. 2015), page 224-236.
Topik: Budaya Panai’; Mahar; Uang Nai’; Sompa; Siri’
Fulltext: 387-1140-1-PB.pdf (815.69KB)
Isi artikelUang Nai’: Antara Cinta dan Gengsi. Studi ini bertujuan memahami doi menre atau uang Nai’ dalam Budaya Panai’ Bugis Makas-sar saat menentukan besaran uang belanja perkawinan. Data dianalisis dengan menggunakan pola budaya perkawinan adat masyarakat Bugis yang dikemukakakan oleh Lamallongeng. Hasil penelitian menemukan bahwa fenomena tingginya uang Nai’, mahar dan sompa dipandang kaum muda Bugis dan orang luar sebagai bentuk harga. Lamaran dianggap transaksi antara kedua keluarga calon pengantin. Pandangan ini keliru, sebab budaya panai’ merupakan bentuk penghargaan budaya Bugis ter-hadap wanita, siri’, prestise dan status sosial. Uang nai’ merupakan ben-tuk penghargaan keluarga pihak pria terhadap keluarga wanita karena telah mendidik anak gadisnya dengan baik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)