Anda belum login :: 27 Nov 2024 01:07 WIB
Detail
ArtikelMahmud Yunus: Pelopor Pola Baru Penulisan Tafsir al-Qur’an Indonesia  
Oleh: Syarifuddin, M. Anwar ; Azizy, Jauhar
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Ushuluddin vol. 2 no. 3 (Jan. 2015), page 323-343.
Topik: Sejarah dan pemikiran tafsir Qur’an Indonesia; Gerakan pembaruan Islam; Hermeneutika; Strukturalisme; Hegemoni dan resistensi.
Fulltext: 2635-6088-1-SM.pdf (619.69KB)
Isi artikelPola baru penulisan tafsir al-Qur’an muncul dari keinginan kaum modernis Muslim untuk menerbitkan tafsir al-Qur’an dalam bahasa Indonesia. Mahmud Yunus menjadi orang pertama yang menulis tafsir Indonesia modern dalam karya tafsirnya yang diberi nama Tafsir Qur?an Karim. Ada tiga elemen modern yang diperkenalkannya sebagai pola baru yang memberi ciri bagi penulisan karya tafsir Indonesia modern, yaitu pemakaian huruf Latin menggantikan huruf Arab-Melayu, gaya penulisan model karya tafsir yang ringkas, serta elemen-elemen modernitas dengan memunculkan kecenderungan penafsiran yang bercorak ilmiah. Melalui gabungan pendekatan hermeneutis-sosiologis, tulisan ini menggali asal-usul gagasan-gagasan modernitas yang diterima dan dicerna dalam perjalanan pendidikan Mahmud Yunus dan latar belakang budayanya, serta menjelaskan gerak sosialnya secara lebih luas dalam dinamika perkembangan kondisi sosial dan iklim akademik penulisan karya tafsir Indonesia, ketika memasuki paruh kedua abad ke-20.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)