Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:18 WIB
Detail
Artikel Konstribusi Kebijakan Peningkatan Jumlah Siswa SMK Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia  
Oleh: PH, Slamet
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cakrawala pendidikan vol. 35 no. 3 (Oct. 2016), page 301-311.
Topik: proporsi; konstribusi; pertumbuhan ekonomi; dan pengagguran
Fulltext: 11443-27909-her-PB.pdf (1.12MB)
Isi artikelUntuk mendukung pembangunan ekonomi, Kementerian Pendidikan Nasional membuat kebijakan yang signifikan tentang proporsi jumlah siswa SMA dan SMK dari 57,85%:42,15% pada tahun 2007 dan menjadi 30%:70% pada tahun 2014. Kebijakan tersebut diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran. Kebijakan tersebut hanya didasarkan atas asumsi dan bukan data. Tujuan penelitian ini untuk: (1) menemukan proporsi jumlah siswa SMA dibanding siswa SMK tahun 2007 dan tahun 2014; (2) menemukan besarnya dukungan perbanyakan jumlah siswa SMK terhadap pertumbuhan ekonomi; (3) menemukan kontribusi ekspansi jumlah siswa SMK terhadap pengurangan pengangguran; (4) menyusun konsep proporsi jumlah siswa SMA dan SMK yang selaras dengan kebutuhan pembangunan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) proporsi jumlah siswa SMA:SMK pada tahun 2014 adalah 51%:49%; (2) peningkatan jumlah siswa SMK tidak mendukung pertumbuhan ekonomi; (3) peningkatan jumlah siswa SMK menyebabkan tingkat pengangguran lulusan SMK makin tinggi; dan (4) idealnya, proporsi jumlah siswa SMA dan SMK didasarkan atas kebutuhan tenaga kerja.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)