Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:25 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
DARI ‘MUHLAL’ HINGGA ‘MUHRABI’ Tipologi Pemikiran Hadits Hisab-Rukyat di Kalangan Muhammadiyah)
Oleh:
Imron, Ali
;
Anwar, Syamsul
;
Hadi, Syamsul
;
Danarto, Agung
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Al-Hikmah Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial vol. 10 no. 2 (Dec. 2015)
Topik:
Hisab-Rukyat
;
Muhammadiyah
;
Muhlal
;
Muhrabi
;
Hilal
Fulltext:
733-1105-2-PB.pdf
(604.31KB)
Isi artikel
Tulisan ini mengoreksi asumsi yang menganggap bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengedepankan hisab mutlak dalam penentuan awal bulan. Dengan menggunakan teori tipologi dan metode diskriptif analitis dalam memahami dinamika penentuan dan penetapan awal bulan Hijriyah (khususnya Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah), tulisan ini menunjukkan bahwa sebenarnya di Muhammadiyah ada bermacammacam tipologi pemikiran hisab-rukyat. Secara garis besar, ada enam varian pemikiran hisab-rukyat di Muhammadiyah, yakni: (a) kelompok 'Muhlal' (Muhammadiyah-Wujudul Hilal); (b) 'Muhkayat' (Muhammadiyah-Imkanur Rukyat); (c) 'Muhpem' (MuhammadiyahPemerintah); (d) 'Muhyata' ('Muhammadiyah-Rukyat Semata); (e) Muhijar ('Muhammadiyah-Ijtima' Qabla Fajar'), (f) =Muhrabi‘ (Muhammadiyah-Arab Saudi). Masing-masing kelompok ini mewakili kecenderungan dan dinamika yang tidak tunggal dalam memahami hadits-hadits Nabi dalam masalah penentuan awal bulan. Hal ini menarik untuk diamati mengingat dinamika yang sama tidak terjadi di organisasi kemasyarakat yang lain yang condong seragam dalam memutuskan cara penentuan awal bulan. Sebagai organisasi kemasyarakatan yang bukan saja besar secara kuantitas tetapi secara kualitas banyak kader Muhammadiyah yang rasional, diferensiasi pemikiran niscaya terjadi meskipun arus utamanya tetap dimenangkan kelompok tertentu.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)