Setiap perusahaan memerlukan akuntansi biaya (cost accounting) untuk mendapat informasi yang berguna untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk menetapkan Harga Pokok Produksi. Perhitungan harga pokok produksi meliputi perhitungan biaya bahan langsung, upah langsung dan biaya produksi tidak langsung. PT. X menetapkan harga pokok produksi berdasarkan biaya aktual dan pada skripsi ini, penulis melakukan perhitungan berdasarkan biaya standar dan kemudian membandingkan hasil perhitungan kedua sistem tersebut dalam sebuah tabel. Perhitungan harga pokok produksi berdasarkan biaya aktual ternyata menyulitkan perusahaan dalam menilai efisiensi dan akurasi produksi. Penulis juga menemukan beberapa penyimpangan yang dinilai berdampak negatif bagi kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan temuan-temuan yang didapat, penulis mencoba menyumbang saran yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan dalam merencanakan perbaikan-perbaikan di masa datang, termasuk kemungkinan untuk menetapkan standard cost dalam perhitungan harga pokok produksi. |