Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:56 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbandingan Uji Diagnostik Mesothelin Serum dengan CA-125 pada Kanker Ovarium Tipe Epitel
Oleh:
Ushan, Eri Perdana
;
Askandar, Brahmana
;
Budiono
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Indonesian Journal of Cancer vol. 09 no. 02 (Apr. 2015)
,
page 71-81.
Topik:
Penanda Tumor
;
CA-125
;
Mesothelin
;
Kombinasi CA-125
;
Tumor Marker
;
Combine Tumor Marker
Fulltext:
I12 v9 n2 p71 kelik2016.pdf
(1.11MB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
I12.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan membandingkan sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV antara penanda tumor Mesothelin, CA-125, dan kombinasi Mesothelin dan CA-125 sebagai penanda tumor pada penderita keganasan ovarium tipe epitel. Penelitian ini merupakan uji diagnostik cross sectional terhadap 30 pasien tumor jinak dan 30 pasien tumor ganas tumor ovarium yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi di Bagian Obstetri dan Ginekologi FK-Unair/RSU Dr. Soetomo, Surabaya. Dilakukan pengambilan serum darah untuk memeriksa tumor marker (Mesothelin dan CA-125) dan pemeriksaan ultrasonografi sebelum dilakukan tindakan pembedahan. Kemudian dilakukan pemeriksaan patologi anatomi spesimen operasi. Penghitungan data statistik menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kadar serum Mesothelin yang dapat digunakan sebagai pemeriksaan penanda tumor tunggal atau kombinasi sebagai alat triase dengan mempertimbangkan penggunaan nilai cut-off 1,75 nmol/L. Sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV CA125 adalah 70%; 33,3%; 51,2%; dan 52,6%. Sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV Mesothelin-1 adalah 50%; 80%; 71,4%; dan 61,5%. Sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV Mesothelin-2 adalah 36,7%; 93,4%; 84,6%; dan 59,6%. Sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV kombinasi CA-125 + Mesothelin-1 adalah 33,3%; 86,7%; 71,4%; 56,5%; dan 60%. Sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV kombinasi CA-125 + Mesothelin-2 adalah 23,3%; 93,3%; 77,8%; dan 54,9%. CA-125 (sebagai penanda tumor tunggal) memiliki sensitivitas tertinggi sehingga merupakan metode sederhana dan efektif untuk deteksi dini pada populasi. Mesothelin-2 (baik sebagai penanda tumor tunggal maupun dalam kombinasi) lebih tepat untuk proses penegakan diagnosis (triase, penentuan risiko massa ovarium ganas dari jinak) yang lebih baik dan dapat menggantikan CA-125.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)