Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:44 WIB
Detail
ArtikelStandardisasi Ekstrak Daun Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) Hasil Budi Daya di Wilayah Sardonoharjo, Sleman dan Potensinya sebagai Antioksidan  
Oleh: Hayati, Farida ; Wibowo, Ari ; Jumaryatno, Pinus ; Nugraha, Arde Toga ; Amalia, Dian
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia vol. 13 no. 2 (Sep. 2015), page 151-157.
Topik: Standardisasi; Kangkung; Ekstrak; Parameter Spesifik; Parameter Nonspesifik; Standardization; Ipomoea reptans Poir; Extract; Specific Parameter; Nonspecific Parameter
Fulltext: J27 v13 n2 p151 kelik2016.pdf (371.88KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: J27.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTelah dilakukan penelitian untuk mengetahui nilai parameter spesifik dan nonspesifik standardisasi ekstrak kangkung darat hasil budidaya di wilayah Sardonoharjo, Sleman serta potensinya sebagai antioksidan. Sampel yang digunakan dipanen pada saat usia kangkung darat ±25-30 hari setelah penanaman. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Parameter spesifik terdiri dari uji organoleptik, pola kromatografi, kadar senyawa marker dan parameter nonspesifik terdiri dari uji bobot jenis,uji kadar air, uji kadar abu total, uji kadar abu tidak larut asam, uji cemaran logam, uji cemaran mikroba, uji cemaran kapang dan khamir, perkiraan angka koliform, dan uji sisa pelarut etanol. Hasil standardisasi ekstrak menunjukkan nilai pengukuran berturut-turut untuk parameter kadar air 16,45±0,05%, bobot jenis ekstrak 3,26±3,37x10-3 g/mL, kadar abu total 4,52± 0,77%. Tidak terdapat sisa pelarut etanol di dalam ekstrak, serta angka cemaran mikroba, angka kapang dan khamir, angka koliform, serta cemaran logam timbal (Pb) dan kadmium (Cd), di dalam ekstrak di bawah standar batas maksimal yang ditetapkan BPOM. Hasil pengukuran dengan KLT densitometri menunjukkan nilai kadar ß-karoten di dalam ekstrak sebesar 5,7% (b/b). Hasil Uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan 2,2-diphenyl-1- picrylhydrazyl (DPPH) menunjukkan nilai IC50 ekstrak daun kangkung sebesar 178,3 µg/ mL.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)