Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:34 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Clinical Effectiveness, Safety and Tolerability of Amlodipine/Valsartan in Hypertensive Patients: the Indonesian Subset of the EXCITE Study
Oleh:
Setiawati, Arini
;
Kalim, Harmani
;
Abdillah, Arif
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Acta Medica Indonesiana vol. 47 no. 03 (Jul. 2015)
,
page 223-233.
Topik:
Aml/Val
;
Single-Pill Combination
;
Daily Clinical
;
EXCITE Study
Fulltext:
A02 v47 n3 p223 kelik2016.pdf
(409.5KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
A02.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tujuan: menilai keefektifan, keamanan dan tolerabilitas kombinasi tetap amlodipine/valsartan (Aml/Val) pada pasien hipertensi dalam praktek klinik sehari-hari. Metode: subset Indonesia dari studi EXCITE (clinical EXperienCe of amlodIpine and valsarTan in hypertEnsion), yang merupakan studi terbuka, observasional, prospektif dan multinasional pada pasien hipertensi yang diobati dengan kombinasi tetap Aml/Val selama 26 minggu. Kombinasi tetap Aml/Val 5/80, 5/160 atau 10/160 mg diberikan sebagai obat monoterapi atau ditambahkan pada obat antihipertensi lain pada pasien yang tidak terkontrol oleh monoterapi sebelumnya. Outcome keefektifan yang diukur adalah (1) rata-rata penurunan TDS (tekanan darah sistolik) dan TDD (tekanan darah diastolik) duduk dari awal terapi ke minggu 26; (2) proporsi pasien yang mencapai kontrol TD (<140/90 mmHg pada pasien bukan diabetes atau <130/80 mmHg pada pasien diabetes); (3) proporsi pasien yang merupakan responder (mencapai kontrol TD atau penurunan TD >20/10 mmHg). Outcome keamanan yang diukur adalah insidens kejadian tidak diinginkan (KTD) dan KTD serius (KTDS), dan insidens edema. Hasil: total 500 pasien dari Indonesia mendapat kombinasi tetap Aml/Val, 487 pasien dianalisis untuk efikasi, dan 464 pasien menyelesaikan studi. Pada akhir studi (minggu 26), rata-rata penurunan TDS dan TDD duduk (95% CI) dari awal terapi adalah -33,7 (-35,2 g -32,1) mmHg dan -14,8 (-15,7 g -13,8) mmHg. Di antara 487 pasien ini, 52,4% pasien mencapai kontrol TD dan 80,5% pasien adalah responder (LOCF). Di antara 464 pasien yang menyelesaikan studi, 53,7% pasien mencapai kontrol TD dan 84,5% pasien adalah responder. Kombinasi tetap Aml/Val efektif dalam menurunkan TD pada pasien Indonesia. Total pasien dengan KTD, termasuk KTDS, adalah 11,4%, 1% dengan KTDS, dan 0,8% pasien meninggal. KTDS dan kematian diperkirakan tidak berhubungan dengan obat studi. Edema dilaporkan oleh 9,4% pasien pada awal studi dan 3,7% pada akhir studi. Peneliti menilai bahwa keefektifan obat, serta tolerabilitas dan kepatuhan pasien, baik dan sangat baik pada 90,8%, 92,2% dan 89,2% pasien berturut-turut. Kesimpulan: kombinasi tetap Aml/Val efektif dan ditoleransi dengan baik untuk menurunkan TD pada pasien hipertensi, yang tidak terkontrol dengan monoterapi, dalam praktek sehari-hari di Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)