Anda belum login :: 26 Nov 2024 19:11 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Peran Kepemimpinan, Modal Sosial, Akses Informasi serta Petugas dan Fasilitator Kesehatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Oleh:
Sulaeman, Endang Sutisna
;
Murti, Bhisma
;
Waryana
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (KESMAS) vol. 09 no. 04 (May 2015)
,
page 353-361.
Topik:
Akses Informasi Kesehatan
;
Fasilitator Kesehatan
;
Kepemimpinan
;
Modal Sosial
;
Peran Petugas
Fulltext:
J41 v9 n4 p353 kelik2016.pdf
(112.91KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
J41.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Faktor internal komunitas yang berperan dalam pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah kepemimpinan dan modal sosial, sedangkan faktor eksternal komunitas yang berperan adalah akses informasi kesehatan, petugas dan fasilitator kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan menganalisis peran kepemimpinan, modal sosial, akses informasi kesehatan, petugas, dan fasilitator kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan. Desain penelitian adalah potong lintang dengan pendekatan penelitian kualitatif melalui metode studi kasus terpancang. Penelitian dilakukan selama tiga bulan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dengan mengambil dua desa, yaitu Desa Bulus di Kecamatan Bandung dan Desa Tanggul Kundung di Kecamatan Besuki tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan dalam pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan pada program Desa Siaga adalah menyebarluaskan informasi, memberikan contoh, menyadarkan, memotivasi, membimbing, menggerakkan sasaran dan masyarakat, memfasilitasi dan mengalokasikan sumber daya. Peran modal sosial adalah saling percaya, kekerabatan, pertemanan, pertetanggaan, norma sosial, tolong menolong, kerjasama, dan jaringan masyarakat. Peran akses informasi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kesehatan, mengambil keputusan, dan meminta pelayanan kesehatan. Peran petugas kesehatan adalah sosialisasi, memberikan petunjuk, melatih, membina, memfasilitasi, menumbuhkembangkan partisipasi, serta memantau dan mengevaluasi program. Sedangkan peran fasilitator kesehatan adalah sosialisasi, memotivasi, memengaruhi pengambilan keputusan, memediasi masyarakat dan pemerintah, memfasilitasi dan menumbuhkembangkan partisipasi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)