Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menjelaskan sejauh mana peranan saluran distribusi yang dipilih dapat menunjang tingkat penjualan produk pestisida yang diproduksi PT Bayer Indonesia Tbk. Saluran distribusi terdiri dari kelompok individu atau perusahaan yang dikordinasikan untuk melaksanakan fungsi kegunaan tambahan atas produk Karena kegunaan saluran distribusi dapat menjadi sumber dasar keungguian kompetitif dan nilai produk, strategi memilih saluran distribusi merupakan salah satu keputusan kebijakan kunci yang harus dibuat oleh manajemen pemasaran. Dalam meneliti hubungan antara biaya distribusi dan volume penjualan, penulis menggunakan analisa korelasi. Analisa korelasi adalah model statistik yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua variabel yang dalam hal ini adalah biaya distribusi (variabel x) dan volume penjualan (variabel y). Maksudnya, nilai dari x bisa dipergunakan untuk memperkirakan nilai y dengan menggunakan persamaan garis regresi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa saluran distribusi yang telah digunakan perusahaan mempunyai andil besar dalam perolehan penjualan perusahaan, hal ini ditunjukan nilai koefisien korelasi r = 0,95 menunjukan hubungan yang kuat antara biaya distribusi dengan volume penjualan dimana nampak pada kenaikan biaya distribusi yang selalu diikuti dengan peningkatan volume penjualan serta sebaliknya. Bahwa biaya distribusi dan volume penjualan berkolerasi juga telah dibuktikan iewat pengujian hipotesa. |