Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:14 WIB
Detail
ArtikelWujud Plesetan dalam Wacana Teka-teki Bahasa Jawa = Plesetan From in Javanese Riddle Discourse  
Oleh: Herawati
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Diskusi Ilmiah [Lokakarya Hasil Penelitian] Kebahasaan dan Kesastraan, Yogyakarta 7-9 Oktober 2015, page 67-84.
Topik: Teka-teki; Bentuk makna; Sintagmatik; Paradigmatik.
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 DIK
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPlesetan adalah bentuk kebahasaan tidak lamngsung sebagai akibat dari adanya "penyimpangan" (plesetan) yang sengaja dilakukan oleh penutur. Sebagai bentuk kebahasaan yang mengalami pengimpangan, plesetan tetap dapat diterima, walaupun sebagai bentuk humor. Plesetan dimengerti sebagai tindak tutur yang menggelicirkan satuan lingual yang secara konvensional telah memiliki bentuk-makna tertentu ke satuan lingual yang memiliki bentuk-makna yang lain. Permasalahan yang dibahas dalam makalah ini, yaiu bagaimana wujud plesetan dalam wacana teka-teki bahasa Jawa. Makalah ini bertujuan memaparkan aspek-aspek kebahasaan dalam menciptakan wujud plesetan. Pembahasan plesetan dalam makalah ini mencangkup aneka wujud plesetan. Data plesetan diambil dari bahasa Jawa. Kajian ini menggunakan teori struktural Ferdinand de Saussure, yaitu hubungan sintagmatik dan hubungan paradigmatik. Pengumpulan data menggunakan metode observasi. Metode ini dilaksanakan dengan teknik catat dengan memanfaatkan kartu data. Hasil penelitian menunjukkan tujuh belas wujud plesetan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)