Anda belum login :: 27 Nov 2024 05:51 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Suplemen Hai Air Sedunia 2016: Berharap Bumi Berlimpah Air Bersih
Oleh:
[s.n]
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Tempo vol. 45 no. 05 (Apr. 2016)
,
page 61-66.
Topik:
Kesehatan
Ketersediaan
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
050 TEM
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Krisis air bersih, yang diprediksi terjadi pada 2030, bakal dialami oleh separuh populasi warga bumi. Saat itu, permintaan air bersih diperkirakan melonjak 40 persen lebih tinggi daripada persediaan air yang ada. Jika dihitung dari sekarang, berarti tinggal 14 tahun lagi. Batas waktu yang sangat singkat. Dua lembaga besar PBB, Organisasi Dana Perkembangan Anak-anak Internasional (UNICEF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melansir, Indonesia termasuk sepuluh negara yang sebagian penduduknya tidak memiliki akses untuk mendapatkan air bersih. Hingga September 2015, campaian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan air bersih nasional berhenti di angka kurang dari 40 persen. Angka tersebut belum memenuhi target milenium development goals (MDGs), yang setidaknya mencapai 60 persen. Tentu hal itu menjadi pekerjaan rumah yang tak mudah. Tidak saja bagi pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Namun , bukan berarti tak bisa diatasi jika seluruh kepentingan turun tangan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)