Detail Tinjauan dan Analisa atas Pengaruh Kebijakan Kredit serta Alternatif Pemilihan Sumber Dana Guna Membelanjai Piutang Dagang terhadap Kinerja Keuangan PT Adiprotek Envirodunia Bibliografi Author: Wijaya, Kris Bianto ; Karnadi, Steve H. (Advisor) Topik: CREDIT; FINANCE; Kebijakan Kredit; Likuiditas; Rentabilitas Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2000     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Kris Bianto Wijaya's Undergraduate Theses.pdf (2.79MB; 1 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEM-3822 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk menganalisa pengaruh kebijakan kredit yang diterapkan dan sumber dana yang dipilih untuk membelanjai piutang dagang pada PT. Adiprotek Envirodunia yang bergerak dalam bidang peralatan kebersihan terhadap likuiditas, rentabilitas dan nilai perusahaan. Penelitian kepustakaan serta penelitian lapangan dilakukan oleh penulis dengan langsung mendatangi perusahaan dengan mengadakan wawancara langsung dengan pejabat berwenang atas dasar daftar pertanyaan (=questioners) yang telah disiapkan. Penulis menyimpulkan untuk periode yang dianalisa dari tahun 1995 sampai tahun 1997 bahwa kebijakan penjualan kredit perusahaan masih perlu disempurnakan karena belum diterapkannya kriteria untuk mengukur tingkat kelayakan kredit pelanggan dan tidak adanya limit kredit untuk masing-masing pelanggan yang ditetapkan atas dasar suatu formula yang baku. Pengendalian atas penagihan piutang dagang masih lemah melihat rata rata waktu penagihan piutang lebih lama dari jangka waktu kredit. Disamping itu harga jual kredit belum memperhitungkan biaya bunga kredit dan tidak ada denda atas keterlambatan pembayaran. Wewenang memutus pemberian kredit masih terpusat pada Manager Pemasaraa Likuiditas dalam tahun 1997 meningkat tetapi bukan sebagai akibat kebijakan kredit yang lebih baik tetapi akibat keuntungan selisih kurs yang cukup besar dalam tahun 1997. Sesungguhnya rata-rata penagihan yang lebih lama dalam tahun 1997 telah berdampak negatif terhadap likuiditas. Negatifnya laba usaha dalam tahun 1997 terutama akibat meningkatnya biaya penjualan yang tidak sebanding dengan peningkatan penjualan, Pembiayaan piutang dagang dengan hutang pemegang saham tanpa bunga telah menunjang rentabilitas perusahaan sehingga tidak rugi lebih besar lagi, walaupun dilihat dari pemegang saham tidak menguntungkan. Penulis menyarankan agar diterapkan formula baku untuk penilaian kredit pelanggan, limit kredit serta besarnya agunan. Jenjang wewenang memutus penjualan kredit perlu diterapkan, biaya bunga kredit harus diperhitungkan dalam harga jual kredit termasuk besarnya discount untuk pembayaran lebih cepat dan/atau denda untuk keterlambatan. Jadwal usia piutang sebagai alat pengendalian piutang dan tolak ukur pencadangan piutang ragu-ragu perlu ditetapkan, Menginggat tingginya financial leverage dan besarnya akumulasi kerugian sebaiknya Hutang Pemegang Saham dikonversikan menjadi modal saham biasa. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved