Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:43 WIB
Detail
ArtikelCity as Memory in Five Bells and the Root of All Evil  
Oleh: Vita, R.A
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Komunikasi vol. 12 no. 2 (Dec. 2015), page 251-268.
Topik: chronotope; identitas; ingatan; kota
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: J113
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMembaca sebuah kota melalui teks menunjukkan bahwa kota sering digambarkan sebagai sesuatu yang rumit (Cohen dkk., 1997). Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis representasi kota rumit Sydney dan Jakarta dalam karya sastra perempuan, dalam hubungannya dengan gender dan budaya. diskusi ini memakai analisis teks untuk mengungkap pesan-pesan dalam novel Jones yang berjudul Five Bells dan Novel Anggraeni yang berjudul The Roor of All Evil. Memakai konsep chronotope yang dimunculkan oleh Bakhtin, penulis menemukan bahwa kedua novel menunjukkan kota-kota yang resah melalui lensa ingatan para individunya. Kerumitan ini terlihat dalam intensitas individual dan dalam ide-ide masyarakat patriarkal dan kota yang maskulin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)