Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:18 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis dampak alternatif penggolongan wilayah perkotaan dan perdesaan pada kebijakan pengalokasian anggaran pnpm mandiri perkotaan dan perdesaan
Oleh:
Haryanto, Dwi
;
Fatimah, Endrawati
;
Kusumastuti, Sri Yani
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan diadakan di Universitas Trisakti, Jakarta, 1 Oktober 2015 : Buku 2
,
page 665-673.
Topik:
PNPM
;
perkotaan
;
perdesaan
;
alokasi anggaran
Fulltext:
203478 - Buku 2 - p 665-673.pdf
(59.89KB)
Isi artikel
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang meliputi PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Mandiri Perdesaan. Untuk memperlancar program tersebut, diperlukan alokasi anggaran yang sesuai dengan lokasi dan kondisi wilayah sampai tingkat desa/kelurahan. Ketidaksesuaian lokasi dan kondisi wilayah berakibat kurang tepatnya sasaran sehingga tujuan dari masing-masing program tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merumuskan kriteria wilayah perkotaan dan perdesaan sebagai pertimbangan mendasar dalam pengalokasian anggaran PNPM Mandiri, serta memberikan alternatif agar pengalokasian anggaran PNPM Mandiri lebih sesuai dengan kriteria wilayah perkotaan dan perdesaan. Ruang lingkup penelitian ini mencakup seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis diskriminan, diketahui bahwa variabel TK, SMP, rumah tangga listrik, pasar, SMU, pertokoan, rumah sakit, dan rumah tangga telepon merupakan variabel pembentuk kriteria keberadaan/akses fasilitas perkotaan yang memiliki kontribusi besar terhadap pembentukan wilayah perkotaan. Dengan diperolehnya 8 variabel tersebut, maka 3 kriteria pembentuk wilayah perkotaan (jumlah kepadatan penduduk, persentase rumah tangga pertanian, dan keberadaan/akses fasilitas perkotaan) dapat dijadikan pembeda dalam pembentukan wilayah perkotaan dan perdesaan. Perubahan jumlah variabel pada kriteria keberadaan/akses fasilitas perkotaan mempengaruhi perubahan wilayah perkotaan di Indonesia. Perubahan wilayah menjadi penting untuk dipertimbangkan agar pengalokasian anggaran PNPM Mandiri lebih tepat sasaran.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)