Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:52 WIB
Detail
ArtikelAnalisis perhitungan pengangkatan cutting pada sumur “k” lapangan “n” PT. Pertamina UTC  
Oleh: Jodi, Kevin Editha ; Ginting, Mulia ; Widya
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan diadakan di Universitas Trisakti, Jakarta, 1 Oktober 2015 : Buku 2, page 204-211.
Topik: Serbuk Bor; Pembersihan Lubang; Pengangkatan Cutting; Pemboran
Fulltext: 203478 - Buku 2 - p 204-211.pdf (161.36KB)
Isi artikelPada operasi pemboran sumur K lapangan N trayek 12 ¼”, nilai pengangkatan cutting tidak efektif. Hal ini dibuktikan dengan dilakukan perhitungan cutting transport ratio pada bagian casing drillpipe dan annulus drillpipe. Hasil perhitungan menunjukan pada bagian tersebut nilai cutting transport ratio berada dibawah kondisi optimal. Lalu pada trayek 8 ½” nilai pengangkatan juga tidak efektif. Berdasarkan hasil perhitungan, jenis aliran yang terjadi pada annulus NMDC adalah aliran turbulen. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada trayek 12 ¼” dan 8 ½”, diperkirakan kecepatan alir lumpur (Va) sebagai parameter tidak optimal. Pada sumur K lapangan N digunakan dua metode untuk menganalisa efektifitas pengangkatan cutting, yaitu cutting transport ratio (CTR) dan cutting concentration (cc). Pada cutting transport ratio, pengangkatan cutting dikatakan baik jika nilainya diatas 90% dan pada cutting concentration pengangkatan cutting dikatakan baik jika nilainya dibawah 5%. Pada trayek 12 ¼”, setelah kecepatan alir ditingkatkan dengan cara meningkatkan flow rate menjadi 970 gpm. Maka nilai cutting transport ratio pada casing drillpipe menjadi 90,08% dan pada annulus drillpipe menjadi 90,58%. Lalu pada trayek 8 ½”, setelah kecepatan alir diturunkan dengan cara menurunkan flow rate menjadi 370 gpm, maka pada bagian annulus NMDC jenis aliran menjadi aliran laminer.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)