Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:46 WIB
Detail
ArtikelReduplikasi Verba Bahasa Melayu di Desa Teluk Mega Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Riau  
Oleh: Yuliawan, Tri
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 427-431.
Topik: Reduplikasi; Verba; Bahasa Melayu
Fulltext: hal 427-431.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelMakalah ini berisi pembahasan tentang reduplikasi Bahasa Melayu di Desa Teluk Mega. Bahasa Melayu merupakan bahasa daerah nusantara, tepatnya di Kabupaten Rokan Hilir Riau yang digunakan oleh masyarakat pemakainya dalam berbagai kepentingan. Di samping berfungsi sebagai alat utama dalam menyampaikan pesan di kehidupan sehari-hari, Bahasa Melayu di Teluk Mega juga dipakai sebagai bahasa pengantar dalam upacara adat, seperti pernikahan, pemberian nama, pemberian gelar, serta khitanan. Selanjutnya, Bahasa Melayu di Desa Teluk Mega unik jika dibandingkan dengan kosa kata Bahasa Indonesia, misalnya kata (sulup-sulup, Bahasa Teluk Mega) (arti dalam Bahasa Indonesia adalah sendal-sendal). Selamjutnya, Bahasa Melayu banyak dijumpai di Desa Teluk Mega. Semua penduduk menggunakan Bahasa Melayu. Mulai dari kalangan anak-anak sampai ke orangtua, semuanya menggunakan Bahasa Melayu dalam berbagai keperluan dan kepentingan. Ini menandakan bahwa Bahasa Melayu di Desa Teluk Mega terperhatikan dan mengalami pelestarian. Bahkan masyarakat pendatang juga menggunakan Bahasa Melayu. Hal ini ditandai oleh Bahasa Melayu di Desa Teluk Mega dominan dibandingkan dengan bahasa lain. Akan tetapi saat ini, pemakaian Bahasa Melayu di Desa Rantau mengalami pengurangan dan tidak terperhatikan. Bahkan pemakaian Bahasa Melayu hanya dari kalangan orangtua saja. Alasan tersebut membuat peneliti tergugah untuk meneliti fenomena tersebut, sehingga terjadi pelestarian dan pendokumentasian bahasa daerah. Penelitian ini difokuskan pada proses, bentuk, dan makna gramatikal reduplikasi verba Bahasa Melayu di Teluk Mega. Selanjutnya, tujuan penelitian dapat dideskripsikan; (1) menjelaskan bentuk-bentuk reduplikasi verba Bahasa Melayu di Teluk Mega, (2) menjelaskan makna gramatikal reduplikasi verba Bahasa Melayu di Teluk Mega. Selanjutnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif, yang sifatnya hanya memaparkan atau menggambarkan data yang ditemukan di lapangan. Penelitian ini dilakukan di Teluk Mega Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Riau. Data penelitian ini adalah kalimat (tuturan) dari informan yang di dalamnya terdapat bentuk-bentuk reduplikasi verba Bahasa Melayu. Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti dan dibantu dengan sejumlah peralatan pengumpul data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan cakap. Teknik simak dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik dasar, yakni teknik sadap, libat cakap, simak bebas libat cakap, rekam, dan catat. Selanjutnya, teknik cakap merupakan teknik yang berbentuk percakapan yang melibatkan kontak peneliti dengan informan penelitian.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)