Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:50 WIB
Detail
ArtikelStrategi Penguasan Kata Serapan Bahasa Inggris Dalam Bahasa Jepang (Wasei-Eigo) Pada Pemelajar Bahasa Jepang Orang Indonesia  
Oleh: Yulianti, Vera
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 177-181.
Topik: Kata serapan; Wasei-eigo; Strategi penguasaan; Pemelajar bahasa Jepang; Orang Indonesia
Fulltext: hal 177-181.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelWasei-eigo adalah kata serapan bahasa Inggris dalam bahasa Jepang. Menurut Dalton ( 2009 ) sepuluh persen dari bahasa Jepang yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari sekarang adalah wasei-eigo., baik dalam komunikasi lisan maupun dalam komunikasi tulisan. Namun, meskipun wasei-eigo diserap dari bahasa Inggris, tidak berarti penutur asli bahasa Inggris atau orang yang menguasai bahasa Inggris yang mempelajari bahasa Jepang memahami dan menguasai wasei-eigo. Agar dapat mudah digunakan oleh orang Jepang, pelafalan dan penulisan bahasa Inggris yang menjadi wasei-eigo mengalami penyesuaian. Penyesuaian ini membuat wasei-eigo menjadi sulit dipahami oleh penutur asli atau pembelajar bahasa Inggris bukan orang Jepang. Dalam buku ajar bahasa Jepang untuk orang asing pun wasei-eigo cukup banyak digunakan. Tidak sedikit pemelajar bahasa Jepang yang mengeluh kesulitan untuk menguasai wasei-eigo ini karena pelafalan dan penulisannya yang sama sekali berbeda dengan bahasa Inggris. Oleh karena itu, penelitian yang mempelajari strategi penguasaan wasei-eigo menjadi diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari strategi penguasaan kata serapan bahasa Inggris dalam bahasa Jepang (wasei-eigo) pada orang Indonesia pemelajar bahasa Jepang. Responden dari penelitian ini adalah dua puluh orang Indonesia pemelajar bahasa Jepang tingkat pemula yang sedang belajar bahasa Jepang di Universitas Al Azhar Indoesia. Kemampuan bahasa Jepang responden penelitian ini adalah setara dengan N5 Ujian Kemampuan Bahasa Jepang JLPT (Japanese Language Proficiency Test ) atau setara dengan standar A1 CEFR. Semua dari responden memiliki kemampuan bahasa Inggris setara dengan TOEFL paper based di atas 450. Kepada mereka diperkenalkan sejumlah kosa kata wasei-eigo dengan pendekatan aturan pelafalan dan aturan penulisan masing-masing kosakata tersebut. Untuk mempermudah penguasaan wasei-eigo tersebut, pada saat latihan dasar juga diberikan contoh kalimat penggunaan dan latihan-latihan penerapan. Di akhir, untuk memastikan pemahaman responden akan wasei-eigo yang sudah diperkenalkan diadakan kuis yang berfokus pada penerapan penggunaan wasei-eigo dalam komunikasi. Dari hasil analisis data terlihat bahwa pendekatan aturan penulisan ejaan wasei-eigo lebih membantu dalam penguasaan waseieigo bagi responden dibandingkan dengan pendekatan aturan pelafalan wasei-eigo. Dapat dipertimbangkan bahwa latar belakang responden yang juga bukan merupakan penutur asli bahasa Inggris dan juga bukan pengguna bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, menjadi alasan munculnya hasil penelitian ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)