Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:35 WIB
Detail
ArtikelReduplikasi Bahasa Dayak Suhaid: Kajian Morfologi Distribusi  
Oleh: Vidhiasi, Dhion Meitreya
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 14 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keempat Belas, page 106-110.
Topik: Reduplikasi; Bahasa Dayak Suhaid; Morfologi distribusi
Fulltext: hal 106-110.pdf (18.75MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelKajian proses reduplikasi pembentukan kata dalam suatu bahasa yang menggunakan pendekatan teori generatif seringkali hanya dijelaskan menggunakan teori fonologi dengan kerangka KV yang dicetuskan oleh Marantz (1982). Menurut Subiyanto (2009), penggunaan teori KV masih belum bisa menjelaskan kaidah pembentukan reduplikasi dengan cukup jelas terutama pada kaidah reduplikasi sebagian maupun berubah bunyi. Sebagai contoh penelitian Subiyanto (2009) yang meneliti tentang bentuk reduplikasi kata dalam Bahasa Jawa. Adanya perubahan bunyi vokal seperti pada kata mora-moro ‘datang berkali-kali’ yang berasal dari root “moro” yang berarti ‘datang’. Ada perubahan bunyi vokal [a] menjadi bunyi [â] di akhir kata. Kemudian kemunculan vokal tengah [«] pada reduplikasi sebagian Bahasa Jawa. Teori fonologi dengan kerangka KV masih belum cukup menjelaskan alasan adanya perubahan bunyi dan kemunculan vokal tengah tersebut dalam proses reduplikasi kata sebuah Bahasa terutama Bahasa Jawa. Permasalahan inilah yang mendasari munculnya pendekatan morfologi distribusi untuk meneliti kaidah pembentukan reduplikasi kata dalam sebuah bahasa. Makalah ini mengkaji tentang kaidah pembentukan reduplikasi kata pada Bahasa Dayak Suhaid menggunakan teori Morfologi Distribusi (MD) yang telah dikembangkan oleh Hale dan Marantz (1993) dan Frampton (2002). Sumber data yang digunakan dalam tulisan ini diperoleh dengan metode wawancara dari penutur asli Bahasa Dayak Suhaid. Hasil wawancara kemudian ditranskripsikan dan dianalisa bentuk-bentuk reduplikasi yang terjadi. Data kemudian dianalisa dan dijelaskan menggunakan teori Morfologi Distribusi (MD). Hasil analisa yang diperoleh adalah bahwa dalam Bahasa Dayak Suhaid terdapat 4 (empat) jenis reduplikasi yaitu reduplikasi penuh, reduplikasi sebagian, reduplikasi berimbuhan, dan reduplikasi berubah bunyi. Selain itu, hasil analisa juga menunjukkan bahwa reduplikasi pada Bahasa Dayak Suhaid terjadi karena adanya kaidah penyesuaian yang dilakukan melalui penyisipan jungtur. Dalam hal reduplikasi berubah bunyi, bentuk perubahan bunyi dijelaskan dengan menggunakan fitur distingtif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)