Anda belum login :: 27 Nov 2024 15:03 WIB
Detail
ArtikelMengakrabi Perairan Dalam  
Oleh: Tim Redaksi Majalah CPA Indonesia (Editor)
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: CPA Indonesia: Certified Public Accountant no. 05 (Aug. 2015), page 50-51.
Topik: Wisata diving
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: CC36
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelSalah satu cara membangkitkan gairah kerja adalah dengan melepaskan rutinitas ada beragam cara melakukannya. Menyelam bisa jadi salah satu pilihan. Di suatu akhir pekan, Juli lalu, Dudi Kurniawan, auditor KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja - afiliasi dari Ernst & Young, mengunjungi Manado, khusus untuk menyelam. "Ada lebih dari 50 spot di Bunaken dan Lembeh yang bisa dieksplorasi. Lebih dari 200 kali menyelam di Manado, yang tidak pernah saya lewatkan adalah Molas Wreck," katanya. Dudi mengatakan selalu terpesona jika menyelam di lokasi kapal karam itu. "Bentuk kapal masih utuh. Pada besi-besi kapal kargo Belanda yang tenggelam pada 1942 itu tumbuh karang warna warni, dan kita bisa menjelajahi ruang-ruang di dalam kapal." Kesukaan Dudi pada laut berawal saat merintis karier sebagai auditor pemerintah di Lampung tahun 1980an. Kala itu, ia dan kawan-kawan sering menjelajahi pulau-pulau tak berpenghuni. Mereka berpetualang, sambil menikmati alam. "Waktu itu belum bisa diving, hanya snorkeling saja," kenangnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)