Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:55 WIB
Detail
ArtikelPertobatan Menurut Bernard Haring: Suatu Analisis Deskriptif  
Oleh: Simarmata, Noverlas
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Rajawali : Majalah ilmiah mahasiswa vol. XII no. 01 (Jan. 2016), page 67-86.
Topik: Pertobatan; Bernard Haring
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR14
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelHidup manusia berada dalam proses untuk semakin menjadi manusia. Dalam proses ini, setiap individu terarah pada kebebasan, kemajuan dan kesetiaan untuk mencintai Allah. Akan tetapi, kecenderungan untuk berbuat dosa telah melukai kebebasan dan menjauhkan manusia dari Allah. Satu-satunya jalan untuk dapat kembali kepada Allah ialah dengan melakukan pertobatan. Bernard Haring, seorang teolog moral abad ke-19, mengetengahkan bahwa pertobatan manusia pertama-tama merupakan inisiatif Allah sendiri. Akan tetapi, walaupun inisiatif pertobatan berasal dari Allah, manusia tetap memiliki peranan dalam proses tersebut. Manusia dapat sampai pada jawaban atas panggilan Allah melalui kerja sama antara Allah dan manusia. Puncak dari kerja sama Allah dan manusia ialah Kristus sendiri sebagai pembebas dan penyelamat serta pengharapan setiap orang kristen. Menurutnya, setiap orang dipanggil untuk bertobat dan memperoleh keselamatan. Keselamatan yang ditawarkan oleh Allah tertuju kepada setiap individu, karena Allah hadir bagi semua orang. Oleh karena itu. pertobatan bukan sebatas pengertian legalistik hanya menaati aturan Gereja, tetapi menjadi suatu proses yang terus-menerus. Dengan bertobat terus-menerus, setiap orang dapat semakin kreatif untuk memahami dirinya sebagai pendosa dan dengan rendah hati serta bantuan dari rahmat Allah, ia dapat sampai ke dalam kerajaan Allah. Dengan bertobat terus-menerus, seorang pentobat dapat menghidupi Injil dalam kebebasan dan kesetiaan kepada Allah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)