Detail Pemberdayaan Pengrajin Batik Tulis Yogyakarta dalam Upaya Melestarikan dan Melindungi Karya Cipta Budaya Tradisional (Bagian 1)   Oleh:  Purwaningsih, Endang Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Media HKI: Buletin Informasi dan Keragaman HKI vol. 09 no. 05 (Oct. 2012), page 1-7. Topik: Pengrajin batik tulis; Perlindungan hukum terhadap folklor masyarakat Imogiri; Kesadaran hukum masyarakat pengrajin batik; Pelestarian budaya dan tradisi membatik Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM82 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Isi artikel Batik tulis merupakan karya cipta tradisional yang memiliki ciri khas keragaman etnik dan budaya, yang telah berabad-abad diwariskan oleh nenek moyang. Batik (dengan kategori umum) telah mendapatkan pengakuan secara internasional oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia pada 2 Oktober 2009, yang sebelumnya Indonesia juga telah memperoleh pengakuan yang sama terhadap wayang dan keris. Perjuangan itu tentu memerlukan kerja keras pemerintah dan partisipasi masyarakat sebagai pewaris, ahli waris dan pemilik budaya, karena salah satu syaratnya adalah harus memenuhi disclosure of origin (pengungkapan riwayat asal usul pengetahuan tradisional termasuk ekspresi budaya tradisional). Sebenarnya, ciptaan yang bersifat original berupa karya asli maupun pengembangannya dapat dilindungi dengan hak cipta, namun demikian kesenian ataupun budaya tradisional yang merupakan kekayaan khasanah budaya bangsa adalah milik bersama yang secara turun temurun dipelihara. Budaya dan karya cipta tradisional inilah yang menjelma menjadi folklor. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved