Palguna: Pilkada Ciptakan Demokrasi Rakyat di Daerah  

Oleh:

Rahmawan, Triya Indra

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Konstitusi no. 99 (Mei 2015), page 51-52.
Topik: Pilkada langsung; demokrasi
Fulltext: KK3151992015.pdf (403.08KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: KK31 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Secara teoritik, pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung oleh rakyat sesungguhnya amat baik bagi perkembangan demokrasi. Akan tetapi, pada kenyataannya Pilkada di waktu lalu diwarnai banyak persoalan, sehingga belum menjamin terwujudnya demokrasi substansial. Bahkan pada kasus tertentu, Pilkada cenderung mendistorsi nilai-nilai demokrasi. Demikian disampaikan Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna, dalam acara Expert Meeting "Mahkamah Konstitusi dan Perselisihan Hasil Pilkada" yang diselenggarakan Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi (Puskapsi) Fakultas Hukum Universitas Jember, di auditorium Hotel Panorama Jember, Jawa Timur (25/4).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali