Protein Adhesin 38-KDA Mikobakterium Tuberkulosis dan Sel Makrofag Paru  

Oleh:

Zulhaidah, Maimun A ; Rahmawati, ; Purbasari, Bethasiwi ; Sumarno

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 21 no. 02 (Mar. 2015), page 145-152.
Topik: Protein adhesin 38 kDa; M. tuberkulosis; paru; makrofag

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: I01.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Saat ini jumlah kasus tuberkulosis (TB) di Indonesia berada di peringkat ketiga terbanyak di dunia. Ketepatgunaan vaksin BCG yang beragam terhadap TB paru mendorong peneliti untuk dapat mengetahui bahan dasar vaksin dengan ketepatgunaan yang lebih tinggi, yaitu mencarinya lewat penelitian. Salah satu pilihan yang dikembangkan adalah vaksin subunit yang menggunakan protein adhesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemberian protein adhesin 38 kDa M. tuberkulosis lewat mulut dengan menentukannya lewat pengkajian. Karena kajian tersebut dapat meningkatkan jumlah sel makrofag di paru mencit BALB/C. Penelitian ini merupakan penelitian percobaan yang menggunakan mencit galur BALB/c jantan yang divaksin dengan protein adhesin 38 kDa lewat mulut. Sampel dipilih dengan cara acak yang dibagi dalam enam (6) kelompok, yaitu: kelompok “protein 100 µg+ Immunostimulating Complex (ISCOM)” (n=5), 50 µg+ Immunostimulating Complex (ISCOM)” (n=5), 100 µg” (n=5), 50 µg” (n=5), kelompok “ISCOM” (n=5) dan “pembanding negatif” (n=5). Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah jumlah sel makrofag. Hasil meneliti ini menunjukkan peningkatan jumlah sel makrofag yang berbeda secara bermakna antar kelompok. Dalam uji ANOVA, didapatkan nilai kemaknaan p<0,05. Berdasarkan telitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian imunisasi lewat mulut protein adhesin 38 kDa M. tuberculosis dapat meningkatkan jumlah sel makrofag di dalam paru mencit BALB/c. Peningkatan jumlah sel makrofag yang paling tinggi didapatkan pada pemberian imunisasi lewat mulut protein adhesin 38 kDa M. tuberkulosis 100 µg dengan bahan penambah Immunostimulating Complex (ISCOM).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali