Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:28 WIB
Detail
ArtikelPotensi e-Dagang dan Dukungan Pemerintah bagi UMKM Indonesia  
Oleh: Primakrisna T.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Warta Pengkajian Perdagangan vol. III no. 08 (2015), page 30.
Topik: e-Dagang; UMKM Indonesia
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: WW44
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPertumbuhan penetrasi internet dan infrastruktur pendukungnya telah mendorong terciptanya sistem perdagangan secara elektronik (e-commerce) di Indonesia, yang kini lebih populer dengan istilah e-dagang. Jual beli di pasar dunia maya adalah cara baru dalam bertransaksi, dimana para pelaku (penjual dan pembeli) dapat bertransaksi tanpa mengenal batas waktu dan tempat. Menurut Lembaga riset ICD (2014) pasar e-dagang Indonesia diperkirakan akan tumbuh 42% pada periode 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%). Prediksi ini diperkuat oleh data Kementerian Komunikasi dan Informatika (2014) yang menyebutkan nilai transaksi e-dagang pada tahun 2013 mencapai angka Rp 130 triliun dengan jumlah pengguna internet 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia. Nilai ini tentu saja sangat menggoda bagi investor, baik dalam maupun luar negeri. Beberapa investor asing seperti Rocket Internet, CyberAgent, East Ventures, dan IdeoSource bahkan sudah menanamkan modal ke beberapa perusahaan ritel online di Indonesia seperti Lazada, Zalora, Berrybenka, Tokopedia, Bilna, Saqina, VIP Plaza, dan Ralali (Marketing, 2014).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)