Kakao Indonesia di Tengah Peningkatan Permintaan Dunia  

Oleh:

Malau, Suler

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Warta Pengkajian Perdagangan vol. III no. 08 (2015), page 28.
Topik: Kakao; kakao Indonesia; ekspor kakao

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: WW44 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Program pemerintah untuk meningkatkan ekspor sebesar 300% dalam lima tahun ke depan salah satunya dapat diwujudkan melalui peningkatan ekspor produk kakao. Saat ini permintaan dunia terhadap kakao semakin meningkat dengan adanya beberapa pasar baru yang mengalami peningkatan konsumsi, seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT), India, Rusia dan negara-negara di Timur Tengah. Berdasarkan data Asosiasi Kakao Indonesia (ASKINDO), konsumsi kakao di negara-negara tersebut baru sebesar 0,25 kg/kapita per tahun sehingga masih terbuka peluang pasar baru bagi kakao Indonesia. Kementerian Pertanian (2015) mengungkapkan saat ini produksi kakao dunia mencapai 4 juta ton dengan komposisi negara produsen Pantai Gading (35%), Ghana (21,4%), Indonesia (19,4%) dan sisanya Papua New Guinee, Ekuador, Paraguay, serta Vietnam. Di Indonesia luas lahan kakao saat ini baru mencapai 1,7 juta hektar dengan produksi sebesar 790.000 ton/ tahun.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali