Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:52 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pneumatic Tube Terhadap Darah Rutin dan Laktat Dehidrogenese
Oleh:
Kurniawan, Liong Boy
;
Nurulita, Asvin
;
Bahrun, Uleng
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 21 no. 02 (Mar. 2015)
,
page 111-114.
Topik:
pneumatic tube
;
darah rutin
;
kalium
;
laktat dehidrogenese
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
I01.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pengiriman sampel laboratoris dengan sistem pneumatic tube memudahkan dan mempercepat tibanya dari tempat pengambilan ke laboratorium. Sistem pneumatic tube menyebabkan getaran kecil di sampel akibat perubahan kecepatan selama pengangkutan, sehingga dapat menyebabkan perubahan sel darah dan hemolisis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengiriman sampel dengan sistem pneumatic tube terhadap sel darah dan terjadinya hemolisis. Penelitian ini merupakan kajian potong silang, dilakukan di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada bulan Juli 2013. Uji darah rutin, elektrolit dan LDH dilakukan pada 12 pasien rawat jalan. Pengambilan dilakukan sebanyak dua (2) tabung dengan EDTA (uji darah rutin) dan yang tanpa antikoagulan (uji elektrolit dan LDH) untuk setiap pasien. Sampel dikirim dengan pneumatic tube dan pasangan sampelnya dikirim dengan petugas antar dan hasilnya dianalisis dengan Uji T Berpasangan. Di hasil uji darah rutin dari sampel yang dikirim dengan pneumatic tube maupun dengan petugas antar tidak ditemukan perbedaan bermakna, kecuali di hasil RDW. Hasil RDW di sampel yang dikirim dengan pneumatic tube sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan yang dibawa petugas antar (18,72±2,70% vs 17,83±2,36%, p=0,007). Hasil elektrolit di kedua cara pengiriman sampel tersebut tidak terdapat perbedaan, tetapi kadar LDH lebih tinggi secara bermakna di pengiriman dengan pneumatic tube (472,08±100,44 U/L vs 331,25±94,19 U/L, p=0,000). Berdasarkan kajian ini, penggunaan pneumatic tube tidak mempengaruhi hasil darah rutin secara umum kecuali RDW dan tidak menyebabkan perubahan akibat hemolisis (uji elektrolit) kecuali di LDH. Oleh karena itu, pengangkutan sampel untuk uji LDH disarankan dikirim dengan petugas antar.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)