Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:18 WIB
Detail
ArtikelKadar Hemoglobin Retikulosit di Anemia dan Nonanemia Akibat Defisiensi Besi Absolut di Gagal Ginjal Terminal Terkait Hemodialisis  
Oleh: Rachmiwatie, Amelia ; Noormartany ; Gondodiputro, Rubin Surachno ; Prihatni, Delta
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 21 no. 01 (Nov. 2014), page 32-39.
Topik: Anemia defisiensi zat besi absolut; gagal ginjal terminal; hemodialisis rutin; Ret-He; nonanemia defisiensi zat besi absolut
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I01.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAnemia Defisiensi Besi (ADB) absolut merupakan komplikasi Gagal Ginjal Terminal (GGT) dengan Hemodialisis (HD) yang rutin dan dapat mengakibatkan gangguan sistem kardiovaskular serta meningkatkan kematian. Penentuan anemia di pasien GGT berdasarkan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) 2011 menggunakan tolok ukur feritin dan saturasi transferin, tetapi keduanya kurang peka, sebab harus diperiksa bersamaan serta dipengaruhi ragaman diurnal dan infeksi-inflamasi. Tolok ukur Hemoglobin Retikulosist (Ret-He) dapat digunakan sebagai petanda ketersediaan zat besi sumsum tulang terkini, karena retikulosit merupakan eritrosit muda yang dilepaskan dari sumsum tulang ke edaran darah dan beredar singkat antara 1-2 hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan Ret-He di ADB absolut dan yang nonADB absolut di pasien GGT terkait HD rutin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Patologi Klinik-RSHS Bandung sejak September 2012-Juni 2013. Rancangan penelitian adalah potong silang. Subjek penelitian adalah pasien GGT hemodialisis rutin, terdiri dari mereka yang ADB absolut dan bukan berdasarkan hasil feritin dan saturasi transferin. Pemeriksaan Ret-He menggunakan asas fluorescence flowcitometry. Sebanyak 61 subjek yang disertakan dalam penelitian ini terdiri dari kelompok ADB absolut dan yang nonADB absolut adalah mereka yang memenuhi patokan kesertaan dan yang tidak. Rerata Ret-He ADB absolut adalah 26,1 pg/sel dan yang nonADB absolut adalah 35,9 pg/sel. Analisis statistik menggunakan Independent T-test. Kadar Ret-He ADB absolut lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan yang nonADB absolut pasien GGT yang menjalani HD rutin (p<0,001).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)