Anda belum login :: 17 Feb 2025 14:21 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Stress-Corrosion Cracking in A Nickel-Base Alloy Pre-Heater Expansion Bellows
Oleh:
Adnyana, D.N.
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Metalurgi vol. 29 no. 03 (Dec. 2014)
,
page 235-244.
Topik:
Bellows ekspansi
;
Alat pemanas mula
;
Retak korosi tegangan (RKT)
;
Inconel 625
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM95
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
KOROSI RETAK TEGANG PADA PADUAN BERBASIS NIKEL BELLOWS EKSPANSI ALAT PEMANAS MULA. Makalah ini menyajikan hasil analisa kerusakan pada sebuah bellows ekspansi yang pecah yang terpasang pada sebuah alat pemanas mula (alat penukar kalor). Bellows tersebut merupakan jenis bellows dengan lapisan pelat bergelombang tunggal, terdiri dari lima lilitan konvolut dan terbuat dari paduan nikel dengan spesifikasi Inconel 625. Fluida yang dialirkan di dalam alat pemanas mula pada sisi tabung atau bejana adalah uap pada suhu operasi 265 °C dan tekanan 51,0 kg cm^g. Bellows tersebut dilaporkan pecah pada suatu kecelakaan insiden yang terjadi setelah alat pemanas mula tersebut dioperasikan selama lebih dari lima tahun. Sejumlah benda uji disiapkan dari bellows yang pecah tersebut untuk pengujian laboratorium seperti uji makroskopik, analisa komposisi kimia, uji metalografi, uji kekerasan, dan pengujian SEM (scanning electron microscopy) yang dilengkapi dengan analisa EDS (energy dispersive spectroscopy). Hasil analisa kerusakan yang diperoleh menunjukkan bahwa bellows ekspansi yang pecah tersebut utamanya telah mengalami retak korosi tegangan (RKT) yang disebabkan oleh efek simultan antara tegangan tarik dan unsure korosif yaitu sodium (Sa) yang merupakan agen korosi kostik utama. RKT yang terjadi umumnya terkonsentrasi pada sisi atas konvolut bellows, diawali dari dinding bagian dalam lengkungan konvolut bagian luar, dan selanjutnya merambat ke arah luar dengan pola retak antar butir yang bercabang secara luas melalui batas butir austenit material be/lows. Tingkat dan kondisi retak yang terjadi sangat dipengaruhi oleh tingkat tegangan lentur tarik yang terbentuk pada lengkungan konvolut, dan karenanya kebanya/can retak utama diketemukan terjadi pada bagian paling alas lengkungan konvolut, dimana daerah tersebut mengalami tegangan tarik maksimum atau tertinggi. Pada daerah dengan tegangan tarik yang lebih rendah atau tanpa tegangan tarik, pola kerusakan yang terjadi kemudian berubah menjadi pola korosi antar butiran.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)