Anda belum login :: 23 Nov 2024 20:14 WIB
Detail
ArtikelPelarutan Terak Timah Bangka Menggunakan Larutan NaOH  
Oleh: Suharyanto, Ariyo ; Sulistiyono, Eko ; Firdiyono, F.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Metalurgi vol. 29 no. 03 (Dec. 2014), page 191-196.
Topik: Mineral sekunder; Terak timah; Pelarutan; Larutan NaOH; Logam tanah jarang
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM95
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPELARUTAN TERAK TIMAH BANGKA MENGGUNAKAN LARUTAN NaOH. Terak timah hasil dari proses peleburan konsentrat bijih timah logam timah merupakan produk yang memiliki potensi untuk dikembangkan, terutama unsur logam tanah jarang (LTJ). Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelarutan mineral sekunder terak timah dalam larutan NaOH. Terak timah diambil dari dua tanur yaitu terak timah I dan terak timah II yang diperoleh dari proses peleburan timah tahap I dan peleburan timah tahap II yang ada di Pulau Bangka. Pada penelitian ini bahan baku yang digunakan adalah terak timah I dan II yang telah mengalami pemanasan pada temperatur 700°C dan 900°C, dan kemudian dilarutkan dengan menggunakan larutan NaOH. Padatan (residu) yang diperoleh dari percobaan pelarutan dengan NaOH kemudian dianalisa dengan XRD ipc-ray diffraction) dan XRF (x-ray fluorescence). Hasil pelarutan menunjukkan kandungan terak timah yang terlarut sekitar 10% berat diperoleh dari Terak II, sedangkan dari Terak I terlarut sekitar 5% berat. Hasil XRF mengidentifikasikan bahwa unsur dalam terak timah yang larut dalam larutan NaOH adalah unsur yang bersifat amfoter seperti timah, silika, alumina, titania dan zirkonia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)