Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:18 WIB
Detail
ArtikelPermintaan Uang Di Indonesia Pasca Krisis 1997 Pendekatan Error Correction Model Engle Granger  
Oleh: BINATHARA, ESTU AMBRATA ; Hervino, Aloysius Deno
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Ekonomi dan Bisnis vol. 13 no. 02 (Aug. 2013), page 88-100.
Topik: Permintaan Uang; ITF; Subprime Mortgage; dan Error Correction Model (ECM)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ100
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang di Indonesia pasca krisis 1997 dalam jangka pendek maupun jangka panjang serta akan membahas fenomena perubahan struktur ekonomi yaitu penerapan regulasi moneter Inflation Targeting Framework (ITF) 2005 dan dampak subprime mortgage 2008 yang bisa disebut sebagai variabel clummy. Penelitian ini menggunakan model Error Correction Model (ECM) dengan melakukan beberapa tahap pengujian yaitu uji stasioneritas, uji kointegrasi, uji ECM, uji stabilitas parameter, dan uji tiga teknik estimasi variabel dummy. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dalam model jangka panjang (model IV) variabel-variabel call money rate, PDB, nilai tukar, dan federal fund rate berpengaruh terhadap permintaan uang di Indonesia. Sedangkan, dalam model penyesuaian jangka pendek (model IV) hanya variabel-variabel nilai tukar, dummy yang dikaitkan dengan call money rate, dan dummy yang dikaitkan dengan nilai tukar berpengaruh terhadap permintaan uang di Indonesia. Selain itu, adanya kestabilan parameter estimasi permintaan uang di Indonesia dalam model jangka panjang dan penyesuaian jangka pendek dengan teknik estimasi variabel dummy terhadap slope dan intercept.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)