Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:57 WIB
Detail
ArtikelDominasi Wacana Anti-Politik Barat Pada Media-Muslim Revivalis (Analisis Wacana Model Teun Van Dijk Tabloid Media Umat Edisi Pemilu 2014)  
Oleh: Karman
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Studi Komunikasi dan Media vol. 18 no. 02 (Jul. 2014), page 229-245.
Topik: Domination; Anti-Western Political Thought; Revivalist-Muslim Media; Dominasi; Anti-Politik Barat; Media-Muslim Revivalis
Fulltext: SS6322918022014.pdf (503.08KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: SS63
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelIndonesia sebagai negara demokratis sudah menyelenggarakan proses pemilihan umum. Demokrasi yang berasal dari bangsa Yunani kini menjadi sistem yang mendunia, grand narratives. Di Indonesia, konsep ini mendapat penolakan dari umat islam. Penolakan ini dikaitkan dengan semangat untuk kembali ke sistem Islam secara total (revivalisme). Tabloid Media Umat adalah media yang menyuarakan wacana anti-demokrasi. Tulisan ini akan membahas bagaimana wacana delegitimasi sistem demokrasi sebagai produk Barat dilakukan oleh media tersebut, dan bagaiama media ini melakukan delegitimasi demokrasi. Penelitian menggunakan analisis wacana model Van Dijk yang fokus pada analisis struktur teks. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Tabloid MU mendelegitimasi Partai politik yang dinilai tidak akan menciptakan kemajuan dan menyelesaikan persoalan bangsa. Sebab, akarnya terletak pada sistem yang sekuler dan kapitalistik. Delegitimasi demokrasi didasarkan pada dua konteks yang berbeda. Pertama, kinerja lembaga politik dan hukum tidak mampu memberikan kemajuan dan kesejahteraan tapi malah berbuat korup. Demokrasi selalu berpihak kepada pemilik modal, dan melahirkan para demagogue. Kedua, delegitimasi atas dasar teologis. Demokrasi tidak sesuai dengan hukum Islam.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)