Promosi merupakan unsur yang sangat penting bagi perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen. Sebaik apapun produk yang dihasilkan, tetapi tanpa didukung dengan adanya promosi yang baik, maka produk itu tidak akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri ban kendaraan bermotor, Pt. Intirub menghadapi persaingan yang ketat di pasaran. Dengan adanya tingkat persaingan yang tinggi ini, maka fungsi pemasaran, khususnya promosi menjadi sangat penting. Dalam menjalani kegiatan promosinya, perusahaan terbatasi juga dalam hal dana,untuk itu penulis ingin menganalisa bagaimana PT. Inti rub mempromosikan produknya secara efektif dan efisien kepada konsumen. Dalam hal ini perusahaan menggunakan bauran promosi periklanan dan promosi penjualan yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi, membujuk dan mengingatkan kepada konsumen akan keunggulan dari produk yang ditawarkan. Berdasarkan analisa yang dilakukan penulis, ditarik asumsi bahwa terdapat hubungan yang erat antara kenaikan biaya promosi dengan peningkatan volume penjualan. Dengan berdasarkan asumsi tersebut penulis mencoba meneliti apakah asumsi yang diambil oleh penulis dapat dipertahankan atau tidak. Dalam menganalisa, penulis menggunakan analisa korelasi yaitu analisa tentang hubungan antara satu atau Iebih unsur yang dapat dipengaruhi ( variabel bebas atau biaya promosi ) dengan satu atau Iebih unsur yang dapat mempengaruhi ( variabel tidak bebas atau tingkat penjualan ). Dalam hal ini penulis akan mengukur seberapa besar pengaruh peranan promosi terhadap volume penjualan. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa hubungan antara biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan dengan tingkat penjualan menunjukan hubungan yang kuat dan positif. Ini berarti setiap pertambahan biaya promosi akan meningkatkan pula volume penjualan. Dari sini diperoleh perhitungan koefisien korelasi ( r ) yang diperoleh sebesar 0,674 yang berarti bahwa ada hubungan yang positif dan kuat antara peningkatan biaya promosi dengan peningkatan volume penjualan. Sedangkan untuk mengetahui besarnya sumbangan atau kontribusi dari biaya promosi yang ada, dipergunakan koefisien determinasi atau koefisien penentu (Kp= r2) yang menunjukan hasil sebesar 45,4% yang berarti bahwa sumbangan atau kontribusi dari promosi adalah sebesar 45,4%. Sedangkan sisanya sebesar 54,6% merupakan pengaruh gabungan dari faktor-faktor lain, seperti produk, harga dan distribusi. |