Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:09 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Produksi Dan Pemasaran Kakao Di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat
Oleh:
Danil
;
Firdaus, Muhammad
;
Hartoyo, Sri
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Manajemen & Agribisnis vol. 11 no. 01 (Mar. 2014)
,
page 41-51.
Topik:
cocoa
;
factors production
;
marketing channels
;
Padang Pariaman
;
kakao
;
faktor produksi
;
saluran pemasaran
Fulltext:
MM924111012014.pdf
(914.17KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM92
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi kakao, mengidentifikasi saluran pemasaran kakao, menganalisis margin pemasaran yang diterima lembaga pemasaran, dan menentukan besarnya bagian harga yang diterima petani. Penelitian ini menggunakan metode survey kepada petani kakao dan pedagang besar (pengepul). Analisis produksi menggunakan fungsi Cobb-Douglas dan analisis performent digunakan untuk menganalisis struktur pemasaran perilaku, dan keragaman pasar. Hasil penelitian menunjukkan Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kakao di Kabupaten Padang Pariaman dan berpengaruh secara nyata sebagai input adalah tenaga kerja, pupuk kandang, pupuk kimia, luas lahan, jumlah tanaman menghasilkan dan pendidikan petani. Kinerja pemasaran kakao di Kabupaten Padang Pariaman tidak efisien, hal ini berdasarkan indikator besarnya margin pemasaran, kecilnya bagian harga yang diterima petani dan belum terintegrasinya pasar ditingkat petani dengan pasar ditingkat pedagang kabupaten. Pada kegiatan pemasaran kakao di Kabupaten Padang Pariaman, margin terbesar diterima oleh pedagang nagari pada saluran pemasaran III. Bagian harga yang diterima petani dapat ditentukan dari margin pemasaran. Dimana semakin besar margin pemasaran maka bagian harga yang diterima petani akan semakin kecil, seperti yang terjadi pada saluran pemasaran I dan III. Sehingga saluran pemasaran II yang memberikan bagian harga tertinggi pada petani kakao di Kabupaten Padang Pariaman. Dalam meningkatkan produksi dan pemasaran kakao di Kabupaten Padang Pariaman dapat dilakukan dengan pembinaan, penguatan dan pemberdayaan kelompok tani yang sudah ada.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)