Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:15 WIB
Detail
ArtikelMetode Bromcresol green (bcg) dan bromcresol purple (bcp) pada Sirosis Hati yang mendapat infus Albumin  
Oleh: Anniwati, Leonita ; Ilmiah, Miftahul ; Soehartini
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 20 no. 02 (Mar. 2014), page 73-79.
Topik: infus Albumin ; bromcresol green (BCG); bromcresol purple (BCP); sirosis hati
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I01.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelInfus albumin merupakan salah satu pilihan pengobatan pasien/penderita hipoalbuminemia. Serum albumin dapat digunakan untuk menentukan pengobatan albumin secara infus, pemantauan, serta peramalan perjalanan sirosis hati. Perbedaan waktu pengukuran serum albumin dengan metode bromcresol green (BCG), dan bromcresol purple (BCP) dapat memberikan hasil yang berbeda. Pemeriksaan serum albumin dilakukan di 20 serum penderita sirosis hati. Serum albumin diperiksa sebelum, setelah satu (1) jam, dan setelah 24 jam penderita mendapat infus albumin. Serum albumin diperiksa dengan metode bromcresol green (BCG), dan bromcresol purple (BCP). Kadar albumin serum metode BCG sebelum (1,94+0,32 mg/dL) dan setelah satu (1) jam (2,06+0,32 mg/dL) mendapat infus albumin, terjadi peningkatan kadar albumin dengan nilai koefisien 0,12 (nilai-p=0,022). Nilai koefisien kadar albumin sebelum dan setelah 24 jam (2,12+0,38 mg/dL) yaitu 0,18 (nilai-p=0,07), sedangkan setelah satu (1) jam dan setelah 24 jam infus albumin terjadi peningkatan kadar albumin serum yang tidak bermakna (nilai-p=0,467). Metode BCP memberikan hasil kadar albumin serum sebelum, setelah satu (1) jam, dan setelah 24 jam mendapat infus albumin berturut-turut 1,68+0,36 mg/dL, 1,87+0,36 mg/dL, dan 2,12+0,63. Pada waktu sebelum dan setelah satu (1) jam infus albumin terjadi peningkatan yang bermakna kadar albumin (nilai-p=0,00), yaitu kadar albumin sebelum dan setelah satu (1) jam (nilai-p= 0,001), maupun satu (1) jam dan 24 jam setelah mendapatkan infus albumin (nilai-p=0,04). Peningkatan albumin serum dengan metode BCG dapat ditemukan setelah satu (1) jam, sedangkan yang dengan BCP baru dapat diketahui setelah 24 jam mendapat infus albumin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)