Anda belum login :: 27 Nov 2024 11:49 WIB
Detail
ArtikelMereka Melupakan Tanah Kelahiran  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 44 no. 40 (Dec. 2015), page 62-63.
Topik: Kaum peranakan
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 050 TEM
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelTak semua kaum peranakan ingin kembali ke negeri kelahiran. Khing, ilustrator 400 buku, mencoba melupakan Indonesia. Patricia, pendiri CIHC, merasa Belanda sudah menjadi rumahnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)