Berkembangnya Indonesia menjadi negara industri memicu berbagai macam industri untuk mengambil bagian dalam meraih pasar yang sebesar-besarnya. Salah satu industri yang mulai marak adalah industri telekomunikasi, khususnya telekomunikasi seluler. Ada banyak produsen telepon seluler yang membanjiri pasaran Indonesia, diantaranya: Ericsson, Nokia, serta Motorola. Di dalam skripsi ini, penulis mencoba menganalisa lingkungan pemasaran yang dihadapi serta strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh produsen telepon seluler merek Ericsson yang menempati posisi sebagai market challanger dalam industri tersebut. Ericsson perlu menelaah ulang strategi pemasaran mereka dengan memperhatikan beberapa hal antara lain: peningkatan dalam anggaran serta agresifitas promosi, peningkatan kualitas serta brand identification, sekaligus membina hubungan yang lebih baik dengan distributor dan pengecer. Untuk bisa kembali menduduki posisi sebagai market leader di Indonesia, maka Ericsson perlu memperhatikan hal-hal di atas. |