Anda belum login :: 23 Nov 2024 09:20 WIB
Detail
ArtikelUji Biokompatibilitas Komposit Polivinil Alkohol-Hidroksiapatit dengan Penguat CATGUT Sebagai Bahan Penyambung Patah Tulang  
Oleh: Ma'ruf, M. Taha ; Siswomihardjo, Widowati ; Soesatyo, Marsetyawan H. N. E. ; Tontowi, Alva Edy
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Teknosains: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Universitas Gadjah Mada vol. 03 no. 01 (Dec. 2013), page 51-65.
Topik: Biokompatibilitas; Patah Tulang; Polivinil Alkohol; Hidroksiapatit; Biocompatibility; Bone Fractures; Polyvinyl Alcohol; Hydroxyapatite
Fulltext: TT425103012013.pdf (997.13KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT42
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPenyambung patah tulang selama ini menggunakan alat yang kaku dan rigid dari bahan logam seperti titanium, titanium-alloy atau cobalt chrome. Di samping memiliki beberapa kelebihan, titanium sebagai alat fiksasi juga memiliki kekurangan seperti kekuatan dan kekakuan yang terlalu tinggi, menstimulus tulang terus menerus sehingga terjadi atropi tulang di bawah plat, selanjutnya menganggu pertumbuhan tulang terutama pada anak-anak. Kekurangan lain dari bahan logam ini adalah sensitif terhadap perubahan suhu dan terjadinya penyebaran ion logam pada beberapa organ. Beberapa kekurangan ini menyebabkan perlunya operasi sekunder untuk pengambilan alat ini kembali. Bahan penyambung patah tulang yang dapat diserap tubuh seperti poly-l-lactic acid (PLLA), tetapi, memiliki beberapa kekurangan juga yang disebabkan tingginya produk berupa kristal selama proses degradasi. Monomer asam laktat yang lepas selama degradasi menimbulkan respon seluler pada tempat implan, yang memudahkan pelepasan mediator kimia seperti prostaglandine oleh fibroblas dan makrofag sebagai penyebab resorbsi tulang. Untuk itu, dalam penelitian ini ingin dikembangkan penggunaan bahan polimer lain yang memiliki biokompatibilitas yang baik dan mempunyai kekuatan mekanis yang sesuai sebagai alat fiksasi fraktur tulang yang bisa diserap tubuh, seperti Polivinil Alkohol (PVA). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa komposit PVA-HA dengan penguat catgut memiliki kekuatan mekanis yang cukup dan stabil sebagai bahan penyambung patah tulang. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah komposit PVA-HA dengan penguat catgut memiliki biokompabilitas yang baik tanpa menimbulkan efek toksisitas dan hipersensitivitas pada hewan coba. Pengujian biokompatibilitas mencakup uji sitotoksisitas setempat dan uji hipersensitivitas kontak tipe IV. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium in vivo menggunakan tikus putih galur wistar (Rattus norvegicus). Pengujian dilakukan melalui dua tahap, tahap induksi atau sensitisasi yaitu dengan pengolesan salep puder komposit PVA-HA dengan penguat catgut pada daun telinga yang berlangsung sampai dengan 10 hari. Setelah diistirahatkan selama 3 hari, dilanjutkan kontak tahap kedua (elisitasi) pada hari ke 14 dan diamati pada periode 24, 48, dan 72 jam. Pengamatan dilakukan secara makroskopis dan ketebalan telinga diukur dengan mikrometer. Uji toksisitas setempat dilakukan dengan cara penanaman (implantasi) potongan komposit PVA-HA dengan penguat catgut pada kulit punggung tikus putih galur wistar. Selanjutnya dalam periode waktu tertentu, bahan implan dibuka dan dilakukan pemeriksaan kulit punggung tikus secara histologis dan diamati di bawah mikroskop cahaya. Hasil pengamatan menunjukkan tidak adanya perubahan warna ataupun benjolan pada telinga hewan coba pada semua kelompok perlakuan dan kontrol pada tahapan sensitisasi maupun tahapan elisitasi. Uji statistik anova satu jalan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna pada hasil pengukuran ketebalan telinga tikus putih dari semua kelompok perlakuan antara sebelum dan sesudah perlakuan pada pengukuran 24, 48 dan 72 jam (p>0,05). Pemeriksaan mikroskopis tidak menunjukkan adanya infiltrasi sel radang akut seperti neutrofil, eusinofil dan basofil ataupun infiltrasi sel radang kronis seperti makrofag limposit dan sel plasma. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komposit PVA-HA dengan penguat catgut merupakan bahan yang tidak menimbulkan efek toksisitas dan hipersensitivitas pada hewan coba, sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan penyambung patah tulang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)