Anda belum login :: 27 Nov 2024 04:55 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Khlorheksidin Diglukonat 2% dan Gliserin Sebagai Bahan Pencampur Kalsium Hidroksida Terhadap Sisa Kalsium Hidroksida pada Sepertiga Apikal Dinding Saluran Akar Gigi  
Oleh: Prawitasari, Emmawati ; Ratih, Diatri Nari ; Siswomihardjo, Widowati
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Teknosains: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Universitas Gadjah Mada vol. 03 no. 01 (Dec. 2013), page 45-50.
Topik: kalsium hidroksida; khlorheksidin diglukonat 2%; gliserin; sisa Ca(OH)2; calcium hydroxide; chlorhexidine digluconate 2 %; glycerin; residual Ca(OH)2
Fulltext: TT424503012013.pdf (457.36KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT42
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelMedikamen intrakanal yang paling banyak dipakai saat ini yaitu kalsium hidroksida (Ca(OH)2), namun demikian sisa Ca(OH)2 dalam saluran akar gigi harus dihilangkan sebelum dilakukan obturasi. Sisa Ca(OH)2 pada dinding saluran akar gigi dapat menyebabkan kebocoran apikal. Hal ini disebabkan dimensi Ca(OH)2 yang tidak stabil, menurunkan daya alir dan working time siler, serta menurunkan pelekatan siler dan gutaperca terhadap dinding saluran akar gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pencampur Ca(OH)2 terhadap sisa Ca(OH)2 pada sepertiga apikal dinding saluran akar gigi. Subjek penelitian menggunakan 12 gigi premolar pertama mandibula. Gigi dipotong di bawah cemento enamel junction dengan panjang 14 mm dari apikal. Seluruh gigi dilakukan preparasi saluran akar menggunakan teknik Step Back sampai didapatkan master apikal file (MAF) #40. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi kelompok I diaplikasikan pasta Ca(OH)2+ khlorheksidin diglukonat 2% dan kelompok II diaplikasikan pasta Ca(OH)2+ gliserin. Seluruh subjek penelitian dipotong dalam arah sagital, selanjutnya difoto di bawah mikroskop stereo dengan pembesaran 120x. Perhitungan luas sisa Ca(OH)2 menggunakan progran UTHSCSA versi 3. Data dianalisis menggunakan uji T-testdengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan sisa Ca(OH)2 paling sedikit tampak pada kelompok aplikasi pasta Ca(OH)2 +khlorheksidin diglukonat 2%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahan pencampur berpengaruh terhadap sisa Ca(OH)2 pada dinding saluran akar gigi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)