Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:06 WIB
Detail
ArtikelAnalisis dan Profil Tingkat Kebugaran Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada Yogyakarta  
Oleh: Herianto ; Dewi, Chusla Rosdiana
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Teknosains: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Universitas Gadjah Mada vol. 02 no. 01 (Dec. 2012), page 19-25.
Topik: kebugaran aerobik; body mass index; aktivitas fisik; aerobic fitness; Body mass index; physical activity
Fulltext: TT421902012012.pdf (457.36KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT42
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelSalah satu tolak ukur kesehatan adalah kebugaran aerobik. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh Body Mass Index, jenis kelamin, dan aktivitas fisik terhadap kebugaran aerobik. Sebanyak 20 orang perempuan dan 27 orang laki-laki yang telah memenuhi kriteria inklusi diuji kebugarannya di Laboratorium Ergonomika Universitas Gadjah Mada dengan temperatur 25-26 o C dan kelembaban udara 40-50%. Empat metode pengukuran tidak langsung dengan output VO max yang digunakan, yaitu pengukuran nonexercise skinfold dan Body Mass Index, sepeda Astrand, treadmill, dan indeks kebugaran Hardvard Step Test. Hasil menunjukkan bahwa jenis kelamin (r = 0,838 pada metode nonexercise BMI) dan BMI (r = -0,677 pada metode Astrand) berpengaruh pada kebugaran aerobik. Rata-rata nilai VO 2 max (dalam ml.kg -1 .min - 2 1) yang dicapai dari masing-masing metode yaitu pada lakilaki untuk metode sepeda Astrand = 53,24±7,82, treadmill = 38,43±9,05, BMI = 44,85±3,45, skinfold = 42,49±3,38. Untuk perempuan, metode sepeda Astrand = 47,86±8,59, treadmill = 34,1±5,73, BMI= 34,25±2,46, skinfold = 34,63±2,51.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)